PPKM Sukoharjo Naik ke Level 3, Bupati Minta Prokes Diperketat

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sukoharjo naik dari level 2 menjadi level 3. Kondisi yang sama juga terjadi di daerah aglomerasi Solo Raya. Naiknya level PPKM tersebut membuat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes.

“Terus terang mulai kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan yang punya Satgas Corona untuk siap siaga. Memantau wilayah masing-masing dan memperketat protokol kesehatan (prokes). Selain itu, Pemkab Sukoharjo juga menggenjot pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat,” terang Etik, Selasa (22/2/2022).

Bupati Etik juga mengatakan, saat ini untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum dilaksanakan. Selain itu, sejumlah kegiatan seperti gelar potensi UMKM di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) juga dihentikan sementara. Semua kegiatan yang digelar oleh pemerintah dan juga masyarakat kembali diperketat dan mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmen) yang akan diturunkan dalam Instruksi Bupati (Inbup).

“Sukoharjo masuk wilayah aglomerasi Solo Raya, jadi kalau satu daerah naik level, daerah dalam satu aglomerasi juga ikut naik,” ujarnya.

Bupati kembali mengingatkan agar masyarakat kembali memperketat prokes agar kasus corona di Kabupaten Sukoharjo tidak terus naik. “Intinya tetap prokes dan lebih diperketat. Semua kegiatan juga diperketat, seperti acara hajatan, kegiatan perekonomia, dan lainnya,” pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo per 21 Februari 2022, akumulasi kasus positif corona Sukoharjo mencapai 16.991 kasus. Jumlah terebut terdiri dari 14.402 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.401 kasus meninggal, dan 1.188 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 1.098 kasus isolasi mandiri, tiga isolasi terpusat, dan 87 kasus rawat inap di rumah sakit. (putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar