PPIH Fasilitasi Jemaah Sakit KKHI Ziarah ke Nabawi

PPIH fasilitasi jemaah sakit KKHI ziarah ke Nabawi. (Foto: Dok Kemenag)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Dalam fase pemulangan jemaah haji, hingga tanggal 1 Juli 2024, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 74.504 orang. Jumlah tersebut tergabung dalam 189 kelompok terbang.

Selain memfasilitasi jemaah haji yang sejak awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan belum pernah ke Masjidil Haram untuk melihat dan berdoa di depan Ka’bah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga memfasilitasi jemaah haji yang belum pernah ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah ke Raudhah.

“Membawa jemaah tersebut berziarah ke Raudhah merupakan ikhtiar petugas melayani para tamu Allah memperoleh kesempatan beribadah dan berdoa di tempat mustajab tersebut,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (02/07/2024).

“Dan semoga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi jemaah yang sejak tiba di Tanah Suci belum berziarah atau beribadah di Masjid Nabawi,” sambungnya.

Menurutnya, PPIH akan mengidentifikasi jemaah yang dirawat di KKHI dan menentukan apakah jemaah tersebut bisa atau tidak bisa dimobilisasi untuk ziarah ke Raudhah.

PPIH, lanjut Widi, kembali mengingatkan jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.

“Mengimbau jemaah untuk mengindahkan ketentuan-ketentuan dan larangan yang berlaku dan ditentukan otoritas Saudi khususnya di area Masjid Nabawi,” ujarnya.

Ia menyampaikan, jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 09.32 WIB berjumlah 348 orang.

“Jemaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi berjumlah 6.851 orang tergabung dalam 17 kloter,” tambahnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar