Ragam  

Positif Corona Tawangsari di Desa Majasto, Diduga Tertular di Pasar Hewan

Waspada Virus Corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kecamatan Tawangsari bersama Gatak merupakan dua kecamatan terakhir yang terpapar positif corona di Sukoharjo. Untuk Kecamatan Tawangsari sendiri, kasus positif diketahui berada di Desa Majasto dan pasien diduga terkena virus corona dari pasar tradisional dalam hal ini pasar hewan. Yang bersangkutan sendiri saat ini menjalani rawat inap di rumah sakit.



“Dugaannya dari pasar hewan karena sehari-hari pergi kesana, tapi secara spesifik masih kami lacak sumber penularannya,” ujar Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Bejo Raharjo, Senin (13/7/2020).

Bejo mengaku tengah melacak kontak erat lini satu maupun lini dua. Untuk kontak erat lini satu dalam hal ini keluarga sudah dilakukan karantina mandiri dan tes swab. Dengan munculnya kasus positif di Kecamatan Tawangsari dan Gatak, saat ini 12 kecamatan di Sukoharjo sudah menjadi zona merah.

Secara akumulasi, kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 108 kasus. Namun, dari jumlah tersebut sebanyak 76 orang sembun dan delapan meninggal. Artinya, kasus positif yang saat ini masih ada tinggal 24 kasus. Terdiri dari 15 orang rawat inap rumah sakit, delapan isolasi mandiri, dan satu orang isolasi rumah sehat.

“Dari 24 kasus positif yang masih ada, didominasi pasien yang dirawat di rumah sakit. Meski begitu, kami tetap berharap kasus sembuh terus bertambah,” ujar Bejo.

Bejo juga mengatakan, 24 kasus positif yang tersisa saat ini sebarannya ada di Kecamatan Weru dua orang, Bulu dua orang, Tawangsari satu orang, Sukoharjo lima orang, Nguter satu orang, Bendosari empat orang, Polokarto satu orang, Mojolaban dua orang, Grogol dua orang, Baki dua orang, Gatak satu orang, dan Kartasura satu orang. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *