Positif Corona Sukoharjo Masih Tinggi, Berikut Ini 15 Desa/Kelurahan Dengan Kasus Aktif Terbanyak

Waspada Virus Corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Penyebaran virus corona di Kabupaten Sukoharjo masih cukup tinggi. Saat ini, kasus positif corona aktif tercatat masih 738 kasus berdasarkan update per 31 Juli 2021. Kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 105 desa/kelurahan di Sukoharjo dengan sebaran terbanyak di Desa Pucangan dengan 58 kasus, disusul Desa Makamhaji 43 kasus dan Desa Camani dengan 43 kasus.


Berikut ini data 15 desa/kelurahan di Sukoharjo dengan sebaran kasus positif corona aktif terbanyak berdasarkan update per 31 Juli:

DESAKECAMATANJUMLAH
GumpangKartasura22
KartasuraKartasura21
MakamhajiKartasura18
WirogunanKartasura11
NgabeyanKartasura11
PucanganKartasura8
PabelanKartasura7
BentakanBaki6
TawangWeruo6
Polokart0Polokarto5
PondokNguter5
GentanBaki4
NgadirejoKartasura4
NgemplakKartasura4

“Dalam upaya mencegah terjadinya penularan di lingkungan keluarga, Satgas Penanganan Corona Sukoharjo mengambil tindakan dengan menjemput warga yang positif untuk menjalani isolasi terpusat,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (2/8/2021).

Dengan memindahkan warga yang positif corona tersebut ke tempat isolasi terpusat, diharapkan virus tidak menyebar di lingkungan keluarga. Tempat isolasi terpusat yang digunakan adalah Mercy UNS dan juga Asrama Haji Donohudan. Saat ini sudah ada puluhan warga yang dipindahkan ke tempat isolasi terpusat tersebut.

Penjemputan warga positif sendiri sudah dilakukan di wilayah Kecamatan Kartasura dan Nguter. Penjemputan dilakukan pada warga yang dinilai tempat tinggal warga tersebut tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri.

Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona. Yunia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan terkait protokol kesehatan. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar