Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kasus positif Kabupaten Sukoharjo naik menjadi 70 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 orang berasal dari Klaster Gowa. Selama ini, banyak positif tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mulai memindahkannya ke Rumah Sehat Corona di Kelurahan Mandan. Saat ini, penghuni tempat isolasi tersebut naik dari 18 menjadi 22 orang.
“Positif corona yang menempati rumah sehat sebagian besar memang dari Klaster Gowa karena rata-rata tanpa gejala atau dalam kondisi sehat,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (30/5/2020).
Menurutnya, sebelumnya positif yang menempat tinggal 18 orang karena ada satu positif yang sembuh. Namun, sejumlah positif tanpa gejala lain yang selama ini isolasi mandiri dipindahkan ke rumah sehat. Hal itu dilakukan agar pemantauan kondisi kesehatannya bisa lebih maksimal. Selain itu, hal itu juga sebagai antisipasi agar tidak terjadi penularan di lingkungan kontak erat dengan pasien.
Berdasarkan data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, 22 orang positif corona yang menghuni rumah sehat masing-masing dari Kecamatan Grogol 10 orang, Kartasura enam orang, dan Kecamatan Mojolaban enam orang. Sedangkan untuk kasus positif yang menjalani isolasi mandiri masih 12 orang yang tersebar di empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol enam orang dan masing-masing dua orang di Nguter, Baki dan Kartasura.
“Untuk positif yang isolasi mandiri juga masuk kategori tanpa gejala dan memungkinkan dilakukan isolasi di rumah masing-masing. Kalau tidak memungkinkan baru dibawa ke rumah sehat,” ujar Yunia. (erlano putra)
Facebook Comments