Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kecamatan Gatak mulai terpapar corona setelah salah seorang warga Desa Wironanggan diketahui terkonfirmasi positif corona. Yang bersangkutan diketahui bekerja sebagai kru travel eksklusif jurusan Solo-Semarang sehingga diperkirakan tertular virus dari Semarang. Yang bersangkutan senditi saat ini menjalani karantina mandiri.
“Saat ini yang bersangkutan dan kontak erat lini satu yakni keluarga menjalani karantina mandiri untuk mencegah penyebaran virus,” ujar Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Bejo Raharjo, Senin (13/7/2020).
Dikatakan Bejo, dalam kasus positif di Gatak tersebut ada 25 orang kontak erat lini dua akan dilakukan rapid test untuk memastikan apakah ikut tertular atau tidak. Bejo juga mengatakan tengah melacak kru travel lainnya untuk memastikan penyebaran virus, baik sopir maupun kernetnya.
Sedangkan Kepala Desa (Kades) Wironanggan, Dwi Suratmanto membenarkan salah satu warganya positif corona. Menurutnya, ada dua keluarga yang menjalani karantina, masing-masing keluarga yang terkana positif dan satu keluarga tetangga pasien. Dwi mengaku kontak erat lini satu dalam hal ini keluarga pasien sudah dilakukan tes swab dan tinggal menunggu hasilnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Kecamatan Gatak terbebas dari kasus positif corona sejak muncul pandemi virus corona. Namun, per 12 Juli kemarin muncul satu kasus positif sehingga Kecamatan Gatak masuk dalam zona merah. Saat ini, 12 kecamatan atau semua kecamatan di Sukoharjo sudah terdapat kasus positif corona. (erlano putra)
Facebook Comments