Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan signifikan dalam tiga bulan terakhir. Berdasarkan update pada 29 November 2021, kasus positif corona aktif di Sukoharjo masih 15 kasus yang tersebar di delapan kecamatan. Sedangkan untuk empat kecamatan yang lainnya tercatat sudah nol kasus positif corona aktif.
“Dari delapan kecamatan, terbanyak ada di Kecamatan Baki empat kasus, Bendosari dan Polokarto masing-masing tiga kasus positif aktif, lainnya satu kasus” jelas Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (30/11/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 30 November 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak masih di Kecamatan Grogol dengan 201 kasus, kemudian Kartasura dengan 189 kasus, dan Sukoharjo dengan 147 kasus kematian.
Saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo hingga 29 November 2021 mencapai 15.235 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.844 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.376 kasus meninggal, dan 15 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 11 kasus isolasi mandiri dan tiga kasus rawat inap di rumah sakit.
Yunia menambahkan, potensi penularan virus corona masih ada. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Disisi lain, untuk program vaksinasi corona terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, lanjut usia (lansia), guru, disabilitas, masyarakat umum usia 12+, ibu hamil, dan warga dengan penyakit kronis. (nano)
Tinggalkan Komentar