Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan signifikan dalam tiga bulan terakhir. Berdasarkan update pada 6 Desember 2021, kasus positif corona aktif di Sukoharjo masih 10 kasus yang tersebar di tujuh kecamatan. Sedangkan untuk lima kecamatan yang lain tercatat sudah nol kasus positif corona aktif.
“Dari 12 kecamatan, tujuh kecamatan diantaranya masih terdapat kasus positif corona aktif, sedangkan lima kecamatan lainnya sudah nol kasus aktif,” jelas Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (7/12/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 6 Desember 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak masih di Kecamatan Grogol dengan 201 kasus, kemudian Kartasura dengan 189 kasus, dan Sukoharjo dengan 147 kasus kematian.
Saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo hingga 6 Desember 2021 mencapai 15.241 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.854 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.377 kasus meninggal, dan 10 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari empat kasus isolasi mandiri dan enam kasus rawat inap di rumah sakit.
Yunia menambahkan, potensi penularan virus corona masih ada. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Disisi lain, untuk program vaksinasi corona terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, lanjut usia (lansia), guru, disabilitas, masyarakat umum usia 12+, ibu hamil, dan warga dengan penyakit kronis. (nano)
Tinggalkan Komentar