Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan kasus positif corona harian di Sukoharjo masih tinggi. Berdasarkan update 7 Agustus, dalam satu hari tersapat kenaikan 115 kasus. Kondisi tersebut membuat kasus corona aktif mengalami kenaikan dimana saat ini 795 kasus. Naiknya kasus aktif karena jumlah yang sembuh atau selesai isoman lebih sedikit.
“Satgas Penanganan Corona Sukoharjo sudah berupaya menekan penularan kasus di lingkup keluarga dengan melakukan penjemputan warga yang positif dan dikirim ke isolasi terpusat,” terang Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (8/8/2021).
Selama ini, lanjut Yunia, penambahan kasus baru masih didominasi berasal dari klaster keluarga yang menjalani isolasi mandiri. Untuk itulah dari 795 kasus positif aktif saat ini didominasi oleh kasus yang isoman sebanyak 611 kasus, baik kasus tanpa gejala maupun kasus dengan gejala. Saat ini, untuk kasus yang isolasi terpusat (isoter) jumlahnya naik menjadi 58 kasus.
Yunia juga mengatakan, ketika warga yang positif menjalani isoman, kemungkinan besar akan menulari anggota keluarga yang lain. Pasalnya, sangat sulit melakukan tata laksana isoman dengan baik ketika ada di rumah. Hal itulah yang menyebabkan tingkat penularan kasus dalam klaster keluarga masih tinggi.
“Satgas berharap dengan isoter yang saat ini dilakukan dapat menekan penularan kasus positif corona di Sukoharjo,” kata Yunia.
Saar ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mendapai 11.437 kasus. Terdiri dari 9.934 kasus sembuh, 708 kasus meninggal, dan 795 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 611 isolasi mandiri, 58 kasus isolasi terpusat dan 125 rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Facebook Comments