Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Sukoharjo masih menunjukkan tren kenaikan. Begitu juga dengan kasus kematian positif corona. Saat ini, berrdasarkan update per 13 April kemarin, kasus positif aktif masih 236 kasus. Disisi lain, kasus kematian positif corona mencapai 374 kasus. Untuk kasus positif corona aktif, sebaran terbanyak bergeser ke Kecamatan Sukoharjo dengan 45 kasus.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif terbanyak bergeser ke Sukoharjo sebanyak 45 kasus, kemudian disusul Kartasura 38 kasus dan Polokarto 27 kasus,” Yunia Wahdiyati, Rabu (14/4/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 13 April 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, selain masih tercatat memiliki sebaran kasus aktif terbanyak, Kartasura juga tercatat memiliki kasus kematian positif terbanyak dengan 69 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 48 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 46 kasus kematian.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti meski jumlah kenaikan kasus sudah mulai turun. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). (erlano putra)
Tinggalkan Komentar