Sukoharjonews.com – Selama ini, Motorola memiliki kebijakan pembaruan perangkat lunak yang buruk untuk ponselnya. Motorola hanya menawarkan maksimal tiga pembaruan Android, yang hanya terbatas pada ponsel kelas atas. Ponsel kelas menengah dan murah hanya mendapatkan dua pembaruan, sementara sebagian besar ponsel kelas pemula tidak dijanjikan satu pun pembaruan.
Dikutip dari Gizmochina, Minggu (15/12/2024), Motorola menghadapi banyak kecaman dari penggunanya karena menawarkan lebih sedikit pembaruan Android sementara pesaingnya menawarkan sebanyak tujuh pembaruan. Setiap merek yang masuk akal akan mendengarkan penggunanya, dan begitu pula Motorola dengan membuat perubahan besar pada kebijakan pembaruan perangkat lunak. Merek tersebut mulai menawarkan lima pembaruan untuk ponsel-ponselnya yang lebih baru.
Berikut daftar ponsel Motorola yang dijanjikan akan mendapatkan lima pembaruan Android:
– Motorola Edge 50 Neo
– Motorola Moto G75
– Motorola ThinkPhone 25
Edge 50 Neo adalah ponsel pertama perusahaan yang menikmati kebijakan pembaruan perangkat lunak terbaru. Kebijakan ini juga berlaku untuk dua ponsel yang diluncurkan setelahnya: Moto G75 dan ThinkPhone 25. Sungguh mengejutkan melihat Moto G75, ponsel kelas menengah, masuk dalam daftar. Mudah-mudahan, kita akan melihat lebih banyak ponsel kelas menengah mendatang yang mendapatkan perlakuan yang sama.
Motorola belum membuat perubahan apa pun pada kebijakan pembaruan untuk perangkat yang ada. Itu berarti bahkan model Edge 50 yang lebih mahal (Edge 50 Pro, Edge 50 Ultra) dan model Razr premium yang diluncurkan tahun ini tidak akan mendapatkan lebih dari tiga peningkatan besar. Ini tampaknya tidak adil. Motorola seharusnya menawarkan dukungan perangkat lunak yang diperluas, setidaknya pada model premium, seperti yang dilakukan Google baru-baru ini dengan banyak Pixel.
Meskipun Motorola telah menyelesaikan satu bagian dari persamaan dengan kebijakan pembaruan perangkat lunak barunya (setidaknya untuk model yang lebih baru), perusahaan masih perlu melakukan banyak pekerjaan untuk memperkuat peluncuran perangkat lunaknya. Perusahaan ini lamban dalam merilis pembaruan Android yang lebih baru. Ambil contoh Android 14, yang dirilis pada Oktober 2023 tetapi butuh waktu hampir tiga bulan untuk mencapai ponsel Motorola pertama.
Namun, tidak demikian halnya dengan Android 15. Faktanya, Motorola telah melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada beberapa merek lain yang lebih populer, termasuk Samsung. Perusahaan ini memulai program beta pada pertengahan Oktober, sementara One UI 7 beta (berbasis Android 15) baru dirilis minggu lalu. Keesokan harinya setelah rilis One UI 7 beta, Motorola mulai mendistribusikan versi stabil ke beberapa model, termasuk Edge 50 Fusion dan Edge 50 Ultra.
Jadi, Motorola tidak hanya meningkatkan jumlah pembaruan perangkat lunak tetapi juga meningkatkan kecepatan peluncuran perangkat lunaknya. Semoga, merek tersebut akan terus meningkatkan area ini, yang akan memberi calon pembeli lebih banyak kepercayaan. (nano)
Tinggalkan Komentar