Polres Imbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu

Ilustrasi uang palsu. (Kriminologi.id)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Menjelang Lebaran, Polres Sukoharjo mengimbau warga untuk mewaspadai peredaran uang palsu. Pasalnya, biasanya momen Lebaran sering digunakan oleh oknum untuk mengedarkan uang palsu. Pasalnya, dengan meningkatnya kegiatan transaksi terkadang membuat masyarakat kurang waspada ketika menerima uang palsu. Untuk itu, Polres mengimbau kewaspadaan tetap dilakukan.


“Peredaran uang baru menjelang Lebaran meningkat dan celah ini biasanya digunakan oknum untuk mengedarkan uang palsu,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Kamis (31/5).

Dikatakan Kapolres, pihaknya telah menggandeng perbankan untuk melakukan sosialsiasi mengenai peredaran uang palsu. Hal itu dilakukan dengan perbankan memasang sosialisasi di berbagai titik tentang cara mengenali uang asli maupun palsu. Selain itu, masyarakat yang membutuhkan uang baru untuk Lebaran diimbau menukar langsung ke bank.

Menurutnya, tiap Polsek juga sudah diperintahkan untuk mendeteksi kemungkinan adanya upaya peredaraan uang palsu dipusat perbelanjaan dan pasar tradisional. “Intinya, pelaku biasanya mencari lokasi dimana kewaspadaan warga kecil. Salah satunya adalah pasar tradisional,” kata Kapolres.

Kapolres juga mengatakan, dalam melakukan pemantauan dan pengawasan, petugas telah dibekali dengan kemampuan mengenali dan membedakan uang asli dan palsu. Termasuk bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat. Polisi juga menggandeng agen perbankan menjadi mitra. “Hingga saat ini memang belum temuan maupun laporan mengenai peredaran uang palsu di Sukoharjo,” ujarnya.

Secara umum, Kapolres mengaku kriminalitas di 12 Polsek yang ada di Sukoharjo sepanjang Ramadan ini termasuk landai, bahkan mengalami penurunan. Meski begitu, kondisi tersebut tidak bisa dijadikan alasan petugas untuk mengendorkan pengawasan. Kapolres berharap situasi dan kondisi di Kabupaten Sukoharjo tetap kondusif selama Ramadan dan Lebaran nanti. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar