Pilgub Jateng, Ganjar dan Wardoyo Sama-Sama Disayang Rakyat, Hanya Saja…

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Patjul saat memberikan keterangan pada wartawan di Sukoharjo, Kamis (07/12).

Sukoharjonews.com – DPD PDI Perjuangan Jateng telah melakukan survei internal terkait popularitas para kandidatnya. Hasilnya, baik Ganjar Pranowo selaku “incumbent” dan juga Wardoyo Wijaya (Bupati Sukoharjo) sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dari PDI Perjuangan sama-sama disayang oleh rakyat Jateng. Untuk itu, keduanya sama-sama berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi dari Ibu Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati.

“Rakyat sayang sama Ganjar. Lo mau ngomong apa. Pak Bupati juga disayang, hanya saja luasan yang sayang masih lebih luas Ganjar. Kalau soal disayang, Pak Bupati posisi kedua. Popularitasnya kan belum seluas Ganjar,” papar Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Ir Bambang Wuryanto MBA sebelum jadi pembicara seminar “Menjaga dan Merawat Kebhinekaan” di Pendopo Graha Satya Praja Sukoharjo, Kamis (07/12).

Bambang Patjul-sapaan akrab Bambang Wuryanto-melanjutkan, jika survei hanya di Sukoharjo Bupati pasti nomor satu dan Ganjar pasti kalah. Tapi, di luar Sukoharjo diakuinya masih menang Ganjar. Wong Bupati belum pernah nginjak Pantura. Kalau menang jadi aneh, apa dia punya bolo sewu apa. Bandung Bondowoso apa,” ujarnya.

Ditanya soal peluang para kandidat untuk mendapat rekomendasi dalam Pilgub Jateng, Patjul mengaku bicara soal peluang semua kandidat berpeluang. Yang pasti, masih ada waktu sekitar enam bulan untuk bertempur. Soal kapan rekomendasi turun, Patjul pun belum bisa memastikannya.



“Kalau melihat aktivitas Ibu Ketum, jika sampai tanggal 20 Desember rekomendasi belum turun, pasti di awal-awal Januari 2019. Itu urusan juragan,” ujar Patjul.

Dikatakan Patjul, DPD tinggal menugngu DPP terkait siapa yang akan mendapat rekomendasi. Sesuai tahapan yang ada, pendaftaran calon di KPU Provinsi Jateng pada 8-10 Januari 2018. Setelah itu, satu bulan kemudian baru ditetapkan menjadi calon resmi. Untuk itu, rekomendasi dipastikan turun sebelum pendaftaran di KPU. Patjul menyebut bisa tanggal 7, 6, atau 5 Januari 2018.

Ditanya tentang Jateng yang dinilai istimewa oleh PDI Perjuangan sehingga rekomendasi dikeluarkan di saat-saat terakhir, Patjul menilai Jateng memang istimewa bagi PDI Perjuangan. Jateng dinilai istimewa karena persepsi publik Jateng merupakan kandang banteng. Sehingga, partai lain pasti ingin mengalahkan PDI Perjuangan di kandangnya sendiri.

“Untuk itulah kenapa Ibu Ketum dalam memberikan rekomensasi untuk Pilgub Jateng sangat berhati-hati sekali. Beliau akan melakukan tingkat kecermatan yang tinggi. Karena tadi, persepsi publik Jateng sebagai kandang banteng,” ungkapnya.

Disinggung soal Gubernur petahana Ganjar Pranowo yang disebut-sebut terlibat kasus e-KTP, Patjul menilai akan memengaruhi rekomendasi. Hanya saja, dalam kasus tersebut status Ganjar adalah saksi. Sampai hari ini, ujar Patjul, status Ganjar hanya saksi. Tapi, status saksi itu bisa naik menjadi tersangka, terdakwa, hingga terpidana.

Patjul juga mengingatkan jika yang menjadi saksi di KPK banyak sekali. Bahkan, yang menjadi tersangka saja ada. “Kalau Ganjar hanya saksi, tidak ada pengaruhnya bos. Orang jadi saksi di KPK banyak. Bahkan, sekarang ada yang bikin grup WA untuk kawan-kawan yang pernah merasakan jadi saksi KPK atau pernah diperiksa KPK. Di dewan (DPR RI), Senayan. Banyak anggotanya,” ujar Patjul sambil terkekeh. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *