Partisipasi Pemilih Pilgub di Sukoharjo Ditarget 77,5%

Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto saat membuka kegiatan Rakor Peningkatan Partisipasi Pemilih dengan Pemangku Kepentingan di RM Embun Pagi, Selasa (13/3).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo berusaha keras meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jateng 27 Juni mendatang. Selama ini, rata-rata tingkat partisipasi pemilih di Sukoharjo berkisar di angka 70%. Untuk Pilgub nanti, KPU Sukoharjo memathok target partisipasi masyarakat mencapai 77,5%. Target tersebut dinilai cukup realistis meski cukup berat.



“Dengan target tersebut, artinya ada kenaikan dibandingkan tingkat partisipasi dalam pemilu sebelumnya. Target ini merupakan tugas yang sangat berat,” ujar Anggota KPU Sukoharjo Yulianto Sudrajat dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dengan Pemangku Kepentingan di Rumah Makan Embun Pagi, Selasa (13/3).

Menurutnya, target partisipasi pemilih dalam Pilgub Jateng 2018 tersebut diakuinya sangat berat. Pasalnya, angka yang dipathok sangat besar mencapai 77,5%. Pada Pilgub Jateng 2013 lalu, partisipasi pemilih di Sukoharjo 64%. Artinya ada selisih 13,5% yang harus dipenuhi KPU Sukoharjo dalam Pilgub yang digelar 27 Juni nanti. Meski berat, KPU Sukoharjo tetap optimistis bisa merealisasikannya. Salah satu upaya yang terus dilakukan yakni dengan memperbanyak sosialisasi ke masyarakat khususnya yang punya hak pilih.

Dalam sosialisasi ini, ujarnya, KPU melibatkan semua instansi terkait baik Partai Politik (Parpol), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi masyarakat (ormas) dan komunitas lainnya. Mereka dirangkul salah satunya untuk meningkatkan partisipasi pemilih Pilgub Jateng 2018. Drajat-sapaan akrab Yulianto Sudrajat melanjutkan, masing masing OPD memiliki peran berbeda sesuai dengan tupoksinya.

“Seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dimana mereka bisa membantu dalam sosialisasi ke siswa sekolah yang sudah memiliki hak pilih. Para pemilih pemula sangat diperlukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilgub nanti,” ujarnya.

Dari evaluasi KPU, pemilih yang belum menggunakan hak pilih disebabkan karena berbagai kendala salah satunya karena pemilih merantau dan saat pencoblosan dilakukan belum pulang ke kampung halamannya. Faktor lainnya karena rendahnya kesadaran pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Seperti terjadi pada pemilih pemula dimana mereka baru kali pertama memiliki hak pilih.

Sedangkan Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto mengatakan, kesuksesan pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 bukan hanya tanggungjawab KPU Sukoharjo saja tapi juga semua pihak. Partisipasi pemilih dalam pemilu selalu ditingkatkan seperti dengan memperbanyak sosialisasi. “Target kita bukan saja hanya pemilih lama tapi juga pemilih pemula. Sebab ada cukup banyak pemilih pemula tersebar disemua wilayah,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *