Sukoharjonews.com (Jakarta) – Satu persatu pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando ditangkap polisi. Kali ini, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya kembali menangkap dua orang diluar enam orang yang sudah diungkap sebelumnya.
Dilansir dari laman Polda Metro Jaya, Jumat (15/4/2022), dua orang tersebut hampir terlupakan dalam pengeroyokan Ade Armando.
“Ada orang lain yang juga ikut melakukan aksi kekerasan. Diamankan dua orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Dikatakan Zulpan, dua orang yang diamankan tersebut yakni Markos Iswan ditangkap Kamis (14/4/2022) pada pukul 01.25 WIB di Sawangan, Depok dan Alfikri Hidayatullah ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Markos Iswan berperan dalam aksi kekerasan melakukan pemukulan. Kemudian pelaku lain adalah Alfikri Hidayatullah juga berperan dalam melakukan pemukulan,” ujar Kombes Zulpan.
Sebelum menangkap Markos dan Alfikri, polisi telah menangkap lima pelaku pengeroyokan yakni Mohammad Bagja, Komar, Dia Ul Haq, Arief Pardiani, dan Abdul Latip. Sementara, satu pelaku lain masih buron yakni Ade Purnama.
Pengeroyokan tersebut menjadi perhatian publik karena terjadi saat aksi demonstrasi mahasiswa BEM SI pada Senin (1/4/2022). Demo tersebut berlangsung di kompleks Gedung DPR RI dimana mahasiswa menolak penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode. (nano)
Facebook Comments