Sukoharjonews.com – Massa pendemo yang tidak puas dengan hasil pemilu melakukan aksi demo di Kantor KPU. Polisi pun turun tangan untuk mengendalikan massa yang mulai beringas. Bentrok pun tidak bisa dielakkan antara polisi dan massa pendemo hingga akhirnya massa berhasil dihalau.
Itulah gambaran umum Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polres Sukoharjo di Alun-alun Satya Negara, Senin (25/9/2023). Simulasi Sispamkota dihadiri langsung Kapolres AKBP Sigit, Dandim Letkol CZI Slamet Riyadi, dan Wakil Bupati, Agus Santosa.
Simulasi Sispamkota dilakukan Polres Sukoharjo untuk menghadapi Pemilu 2024. Simulai Sispamkota tersebut juga melibatkan TNI dan juga Satpol PP.
“Sispamkota ini sebagai ajang latihan menghadapi Pemilu 2024. Harapannya pemilu berjalan konfusif, namun jika ada kejadian petugas sudah siap,” ujar Kapolres.
Menurutnya, tahapan Pemilu 2024 sudah akan masuk ke tahap-tahal krusial sehingga dibutuhkan pengamanan yang lebih. Pelaksanaan Simulasi Sispamkota sendiri melibatkan sekitar 600 persobil, baik Polri, TNI, maupun Satpol PP.
Dandim Letkol CZI Slamet Riyadi mengatakan, TNI siap memback-up penuh Polri dalam pengamanan Pemilu 2024. Dandim juga merespon positif pelaksanaan Simulai Sispamkota tersebut karena merupakan bentuk persiapan menjelang Pemilu 2024.
Sedangkan Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Simulai Sispamkota tersebut. Menurutnya, hal itu penting karena persiapan adalah segalanya meski harapannya pelaksanaan pemilu di Kabupaten Sukoharjo berjalan lancar dan kondusif.
“Tahun 2024 adalah tahun politik dimana ada rangkaian pemilu mulai pilpres, pileg, dan pilkada. Untuk itu dibutuhkan persiapan pengamanan dimana salah satunya melalui simulasi Sispamkota ini,” ujarnya. (nano)
Facebook Comments