Sukoharjonews.com – Koalisi pemilihan presiden (Pilpres) berlanjut di Pilkada Sukoharjo 2024. Tiga partai masing-masing PKS, PKB, dan NasDem bersepakat untuk berkoalisi di Pilkada Sukoharjo 2024. Namun, apakah koalisi itu akan mengusung kandidat sendiri atau melebarkan koalisi, saat ini masih jadi tanda tanya.
Dari tiga parpol tersebut, PKS memiliki lima kursi DPRD, PKB tiga kursi, dan NasDem satu kursi sehingga memenuhi syarat minimal untuk mengusung pasangan calon (paslon) dalam Pilkada. Hanya saja, koalisi tersebut belum memiliki kandidat yang akan diusung.
“Ini merupakan komunikasi politik awal dan masih dimungkinkan berkembang. Yang jelas, kami sepakat untuk berkoalisi dalam Pilkada Sukoharjo 2024,” ungkap Ketua DPC PKB Sukkoharjo, Syarief Hidayatullah, Rabu (15/5/2024).
Menurutnya, jika nanti dari koalisi tersebut tidak mengusung kandidat sendiri, koalisi tentu akan membangun koalisi lebih besar dengan memberikan dukungan partai lain yang sudah memiliki calon. “Prinsipnya kami, tiga parpol ini berkoalisi, jadi nanti kalau akan melebarkan koalisi, ya harus bertiga,” tegasnya.
Ketua DPD Partai NasDem Sukoharjo, Jack Purwanto menyampaikan, pertemuan tiga parpol tersebut menjadi awal yang akan dilanjutkan secara berkesinambungan. “Apa akan mengsung calon sendiri atau mendukung calon yang sudah ada, nanti akan dirumuskan,” ujarnya.
“Jadi, satu sisi bisa maju sendiri karena sudah punya 9 kursi, sisi lain kalau adacalon yang mengajak, ya jalan bersama, tidak terpecah-pecah,” sambungnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPD PKS Sukoharjo, Sigid Budi Raharjo. Menurutnya. PKS menyambut baik pertemuan tiga partai karena merupakan lanjutan koalisi pilpres. Menurutnya, meski cukup untuk mengajukan calon sendiri, tidak menutup kemungkinan akan membangun koalisi lebih besar lagi dengan memberikan dukungan ke parpol yang memiliki calon.
Saat ini, ujarnya, parpol di Sukoharjo yang bisa mengajukan paslon secara mandiri hanya PDIP. Untuk parpol lain diharuskan berkoalisi karena tidak ada yang memiliki 9 kursi. Untuk Golkar memiliki limakursi dan Gerindra lima kursi. (nano)
Tinggalkan Komentar