Pilkada Sukoharjo, Koalisi PKS-PKB-NasDem Belum Tentukan Kandidat, Satu Pendaftar Masuk PKB

Tokoh muda, Argawi Kandito, 29, saat mendaftar sebagai bacabup di DPC PKB Sukoharjo.

Sukoharjonews.com – Tiga partai politik di Kabupaten Sukoharjo, yakni PKS, PKB, dan NasDem berkoalisi untuk menyonsong Pilkada 2024. Saat ini, koalisi tersebut belum menentukan kandidat yang akan diusung dalam kontestasi meski sudah ada kandidat yang menddaftar ke PKB.


“Setidaknya ada tiga tahapan sebelum membuka penjaringan bakal calon bpati dan bakal calon wakil Bupati Sukoharjo,” ujar Ketua DPD PKS Sukoharjo, Sigit Budi Raharjo, Selasa (4/6/2024).

Dikatakan Sigit, tiga tahapan tersebut adalah penjaringan, penyaringan, dan penetapan. Menurutnya, untuk proses penjaringan ada beberapa mekanisme. Antara lain silaturahmi dan penjajakan kerjasama dengan parpol atau bacalon, kedua penyerapan aspirasi dari kader dan mekanisme formal yakni dengan pembukaan penjaringan.

Sigit mengaku dalam minggu-minggu terakhir ini PKS sedang melakukan silaturahmi dan penjajakan ke setiap partai politik lain. Bersamaan hal itu itu, struktural PKS juga masih menyerap aspirasi kader internal soal sikapnya dalam menyongsong Pilkada mendatang.

“Sebenarnya ada beberapa figur kader internal partai yang potensial yang berpeluang maju sebagai cabup-cawabup dalam pilkada, tetapi kami juga terus berkomunikasi dengan figur eksternal yang berniat mencalonkan diri sebagai cabup-cawabup,” ujarnya.


“Kami akan berkomunikasi dengan pengurus PKB dan Partai NasDem soal peluang mengusung pasangan calon sendiri dalam pilkada mendatang,” sambungnya.

Terpisah, PKB yang membuka pendaftaran menerima pendaftaran dari tokoh muda, Argawi Kandito, 29 yang sudah mengembalikan formulir calon bupati. Argawi menjadi satu-satunya tokoh muda yang mendaftar penjaringan di PKB Sukoharjo.

Argawi sendiri mengaku mendaftar ke PKB sebagai bacabup adalah kali pertama dirinya terjun di dunia politik. Dia mengatakan, motivasi dirinya untuk maju dan mencalonkan diri sebagai bupati karena melihat Kabupaten Sukoharjo perlu akselerasi pembangunan.

“Akselerasi pembangunan itu memerlukan sentuhan-sentuhan yang moderen, sentuhan-sentuhan yang kontemporer, sentuhan-sentuhan anak muda,” ujarnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *