Sukoharjonews.com (Jakarta) – Piala Dunia U-20 2023 akan dilangsung di Indonesia dimana pertandingan akan digelar di sejumlah stadion. Terkait hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menegaskan jika Indonesia telah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei-Juni 2023 tahun depan.
“Perihal tuan rumah dari FIFA tidak ada perubahan, bahkan supervisi tentang kesiapan venue-venue sudah dilakukan dan semua secara major sudah siap,” jelas Menpora dikutip dari laman Kemenpora, Senin (17/10/2022).
“Jadi memang dari FIFA tidak ada perubahan, sejak 2019 sudah diputuskan menjadi tuan rumah, harusnya 2021 tetapi karena ada pandemi ditunda ke 2023,” sambungnya.
Dikatakan Amali, jika ditanya soal kesiapan, sebenarnya sejak 2021 Indonesia sudah siap. Namun, karena pandemi event kemudian ditunda dan stadion di enam kota yang disiapkan pun diizinkan untuk digunakan event yang lain. Karena event sudah dekat, Kemenpora akan melakukan renovasi lagi stadion bila masih ada kekurangan.
Adapun venue-venue yang dimaksud akan digunakan nanti adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Suarabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
Sebagai penanggung jawab penyelenggara, Menpora Amali mengaku secara rutin selalu inspeksi untuk mengecek kesiapan keseluruhan veneu, dan salah satunya dua hari yang lalu ke Surabaya, Stadion GBT sudah mengalami kemajuan progres yang luar biasa.
“Hari Sabtu yang lalu saya kebetulan ke Surabaya ke GBT. Karena memang dari catatan FIFA beberapa waktu yang lalu itu yang perlu ada perhatian khusus, FIFA memberi catatan maka saya kesana,” sebutnya.
“Tapi luar biasa kerja dari Walikota Surabaya Mas Eri, begitu dapat catatan FIFA beliau langsung gerak tiap hari bahkan mengawasi langsung, sehingga waktu saya datang kemarin jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya, jadi Stadion GBT sudah pada posisi yang siap,” ucap Menpora Amali.
Adapun tentang pelaksanaan, karena Piala Dunia mala semua langsung ditangani oleh FIFA. Baik supervisi, security, dan semua pelaksanaan pertandingan dan lain sebagainya kesemuanya oleh federasi sepakbola internasional tersebut.
“Kita hanya mempersiapkan, kendalinya langsung FIFA, kita hanya mempersiapkan venue, tempat penginapan, transportasi, dan lain sebagainya, hospitality-nya, tetapi semua perintah dikendalikan oleh FIFA, karena ini namanya FIFA World Cup U-20, jadi propertinya FIFA ini di Piala Dunia,” kata tambah Menpora Amali. (nano)
Tinggalkan Komentar