Sukoharjonews.com (Klaten) – Pemerintah Desa di Kabupaten Klaten didorong untuk menggali potensi lokal dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Seperti yang dilakukan BUMDes Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten yang menggarap pertanian hortikultural. Menariknya, pertanian hortikultura tersebut diinisiasi oleh petani muda setempat.
Dilansir dari laman Pemkab Klaten, Selasa (29/3/2022), budidaya tanaman hortikultura yang dikembangkan BUMDes Jabung tersebut memanfaatkan tanah kas desa seluas 70 hektar. Direktur BUMDdes Jabung Makmur, Robertus Hendri Aryo Nugroho, menyampaikan bahwa dari lahan seluas 70 hektar tersebut, 2 hektar lahan ditanami 12.000 batang cabai yang dapat dipanen dua kali dalam sehari selama 1,5 tahun.
“Penjualan hasil panen cabai dilakukan melalui sistem lelang. Dengan sistem lelang, harga hasil panen cabai bisa mencapai harga tertinggi dan lebih stabil,” jelasnya.
Menurutnya, dalam pengembangannya bukan hanya tanaman cabai yang dibudidayakan karena terdapat tanaman buah yang turut dikembangkan. Menurut Hendri, budidaya hortikultura yang menjadi fokus usaha BUMDes Jabung digawangi oleh petani-petani muda desa setempat. BUMDes sengaja menggandeng generasi milenial untuk mengembangkan usaha pertanian agar semakin banyak pemuda yang tertarik di bidang pertanian.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi pilihan BUMDes Jabung yang berfokus pada usaha pertanian dibandingkan bidang usaha lainnya. Menurutnya, Pemkab Klaten akan memberikan dukungan penuh agar usaha di bidang pertanian dapat terus dikembangkan. Selain itu, keterlibatan petani milenial dalam usaha yang dirintis BUMDes Jabung tentu layak menjadi perhatian dan contoh bagi BUMDes di desa lain yang memiliki potensi pertanian.
“Saya berharap semoga budidaya hortikultura ini dapat menumbuhkan ekonomi baru di wilayah serta menarik para petani milineal untuk bergerak bersama memajukan dan memanfaatkan lahan yang ada,” ujar Bupati. (nano)
Tinggalkan Komentar