Sukoharjonews.com (Jakarta) – Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.624 km dan jaringan jalan nasional sepanjang 47.602 km dengan tingkat kemantapan 91,8%. Hal itu dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas Lebaran 2023.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas mudik Lebaran, Kementerian PUPR akan memfungsikan sementara 6 ruas jalan tol baru di Pulau Jawa sepanjang 87 km. Ruasnya meliputi: Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-6 dan ruas Cimalaka–Dawuan sepanjang 28,2 km. Saat ini Tol Cisumdawu Seksi 1,2, dan 3 telah beroperasi normal dengan lebar 4 lajur, sedangkan Seksi 4,5, dan 6 baru akan dibuka secara fungsional.
“Tol Cisumdawu akan mempersingkat waktu tempuh dari Cileunyi sampai Dawuan. Sehingga orang dari Bandung mau ke Semarang tidak perlu ke Cikampek, tapi bisa langsung melalui Dawuan. Pemudik dari Selatan yang mau ke Utara Jawa Barat tidak perlu melalui Cikampek, sehingga sangat membantu untuk mengurai kemacetan,” kata Basuki, dilansir dari laman Kementerian PUPR, Senin (10/4/2023).
Menurut Basuki, saat ini tengah dilakukan penanganan pada titik longsor di Seksi 5 Tol Cisumdawu, sehingga akan dibuka 2 lajur dan diberlakukan pengaturan lalu lintas oleh Korlantas Polri. Ditargetkan penanganan longsor selesai 15 April 2023.
Ruas jalan tol baru yang akan difungsionalkan mendukung mudik Lebaran adalah Jalan Tol Ciawi–Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km) dan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo untuk sebagian Seksi 1.1 sepanjang 6,1 km.
Jalan tol fungsional selanjutnya adalah ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 dari Simpang Susun (SS) Sadang – SS Kutanegara (28,7 km), Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2A Jatikarya–Cikeas (3,5 km), dan Tol Pasuruan–Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur–IC Gending (8,6 km).
Selanjutnya di Pulau Sumatera terdapat 4 ruas tol berpotensi untuk dibuka fungsional, yakni Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi Segmen Tebing Tinggi–SS Inderapura (28,5 km) dan Segmen Dolok Merawan–Sinaksak (15,6 km), Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 5–6 Blang Bintang–Baitussalam (12,7 km), Tol Binjai–Langsa Seksi 2 Stabat–Jalan Proklamasi (7,2 km), Simpang Indralaya–Muara Enim, Seksi Simpang Indralaya–Prabumulih (63,5 km).
Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. (nano)
Tinggalkan Komentar