Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Ganding 6 Mitra Stretagis Kembangkan SPKLU

Ilustrasi pengguna electric vehicle dibantu oleh Petugas PLN ketika mengisi kendaraan listriknya di SPKLU. (Foto: Dok. PLN)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Komitmen tinggi ditunjukkan PT PLN (Persero) untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra strategis terkait pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan percepatan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi bagian penting dalam strategi pengurangan emisi karbon di sektor transportasi. Upaya ini selaras dengan target pencapaian Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau bahkan lebih cepat.

“Kendaraan listrik menjadi pilar utama dalam dekarbonisasi sektor transportasi.”

“PLN sebagai lokomotif transisi energi terus bergerak cepat dengan membangun kolaborasi strategis dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kehadiran SPKLU yang andal, merata, dan mudah diakses oleh masyarakat,” terang Darmawan, dikutip dari laman KabarBUMN, Selasa (27/5/2025).

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari penugasan yang telah diberikan Pemerintah kepada PLN. Penugasan tersebut dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 dan juga Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023 yang mengatur percepatan penyediaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik berbasis baterai.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menekankan bahwa pembangunan SPKLU tidak bisa dilakukan secara sepihak. Menurutnya, dibutuhkan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak agar tercipta ekosistem kendaraan listrik yang tangguh dan berkelanjutan.

“Sinergi antara PLN, mitra usaha, perguruan tinggi, dan lembaga internasional menjadi fondasi penting untuk penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional.”

“Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menyiapkan kapasitas nasional dalam teknologi dan layanan EV,” jelas Edi.

Edi juga menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup berbagai aspek pengembangan SPKLU. Mulai dari penyediaan lahan, instalasi stasiun pengisian daya, studi pengembangan, hingga peningkatan layanan konsumen pengguna kendaraan listrik akan menjadi bagian dari sinergi bersama.

Enam mitra strategis yang bergabung dalam kolaborasi ini meliputi PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Wirani Sons, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (UNPAD), serta International Council on Clean Transportation (ICCT).

Lewat kolaborasi strategis ini, pembangunan SPKLU diharapkan dapat berkembang dengan cepat dan tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, masyarakat akan semakin mudah dalam menggunakan kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.

“Kerja sama ini kami harapkan menjadi batu loncatan penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kokoh di Indonesia. Dukungan seluruh pihak akan mempercepat adopsi EV dan mendukung pencapaian target Net Zero Emissions pada 2060,” tambah Edi. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *