Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pemkab Sukoharjo menggelar upacara memperingati Hari Koperasi Nasional Ke-71 di halaman Setda, Jumat (19/7). Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya bertindak sebagai inspektur upacara. Usai upacara, sebanyak tiga koperasi terbaik dalam lomba mendapatkan penghargaan dan hadiah. Penilaian lomba sendiri terkait dengan kesehatan koperasi, tertib aturan dan tertib administrasi koperasi.
Tiga koperasi yang mendapat penghargaan untuk kategori KSP/USP adalah KSP Barokah Mandiri, Telukan Grogol, kategori KSSPS/USPPS adalah KSPPS BMT Melati Prima Utama Solo Baru, Grogol, dan kategori Kantor Cabang, KSP Lohjinawe Sukoharjo. Penghargaan piagam dan trophy diserahkan oleh Bupati Wardoyo Wijaya serta pejabat Forkopimda.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang membacakan sambutan Menteri Koperasi AAGN Puspayoga menyampaikan, koperasi Indonesia harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya yang handal didasati oleh tekad untuk siap berubah dalam mensikapi tantangan kekinian. “Tangtangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian, tidak hanya sekadar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata, namun menyangkut persoalan “mindset” dan juga perubahan dalam sistem tata kelola,” ujar Bupati.
Untuk itu, sudah saatnya koperasi memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce, aplikasi ritail online dan pengembangan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya. Kementerian Koperasi dan UKM dalam lima tahun ini telah melaksanakan reformasi tota koperasi. Masing-masing reorientasi dimana merubaha “mindset” dari orientasi pada kuantitas menjadi kualitas.
Kemudian, rehabilitasi dimana telah dilakukan penguatan sistem database koperasi sehingga koperasi yang terdata benar-benar sehat. Hingga Juni 2019 tercatat jumlah koperasi tinggal 126.343 unit dari jumlah sebelumnya di tahun 2014 sebanyak 212.570 unit. Kementerian juga melakukan pengembangan dengan meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh.
“Saat ini koperasi telah berhasil masuk bursa efek, penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), masuk peringkat 1 dunia kategori usaha jasa lainnya dan masuk peringkat 94 untuk 300 koperasi besar dunia,” ujar Bupati. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar