Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 19 Agustus, kasus positif aktif kembali naik jadi 737 kasus dari sebelumnya 717 kasus (update 18 Agustus) dan tersebar di 12 kecamatan. Dari 12 kecamatan tersebut, ada kenaikan signifikan di di Kecamatan Kartasura dimana saat ini terdapat 315 kasus positif corona aktif.
“Berdasarkan update per 19 Agustus kemarin jumlah kasus aktif naik lagi, artinya jumlah kasus baru lebih banyak dibandingkan kasus yang sembuh dan selesai isoman,” terang Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (19/8/2021).
Masih tingginya kenaikan kasus harian membuat masyarakat diimbau tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upaya mencegah penularan virus. Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Saat ini, akumulasi kasus corona di Sukoharjo sudah mencapai 12.424 kasus. Terdiri dari 10.921 kasus sembuh, 766 kasus meninggal dan 737 kasus aktif. Untuk 737 kasus aktif tersebut terdiri dari 547 isolasi mandiri, 41 isolasi terpusat dan 149 rawat inap di rumah sakit.
Berikut ini perbandingan data kasus positif corona aktif per 18 dan 19 Agustus 2021:
Update 18 Agustus 2021, terdapat 717 kasus aktif, rinciannya Kecamatan Kartasura 288 orang, Baki 30 orang, Nguter 59 orang, Grogol 67 orang, Mojolaban 30 orang, Bulu 59 orang, Polokarto 75 orang, dan Sukoharjo 25 orang. Kemudian Kecamatan Tawangsari 15 orang, Gatak 35 orang, Weru 24 orang, dan Kecamatan Bendosari 11 orang.
Update 19 Agustus 2021, kasus aktif naik jadi 737 kasus, rinciannya Kecamatan Kartasura 315 orang, Baki 38 orang, Nguter 62 orang, Grogol 67 orang, Gatak 43 orang, Bulu 43 orang, Polokarto 62 orang, dan Mojolaban 28 orang. Kemudian Kecamatan Sukoharjo 26 orang, Tawangsari 15 orang, Weru 15 orang, serta Kecamatan Bendosari 13 orang. (erlano putra)
Facebook Comments