Perangkat Desa Gentan Tertabrak Railbus Batara Kresna

Sepeda motor korban terpental setelah tertabrak Railbus Batara Kresna di Jombor, Bendosari, Jumat (20/10). Korban menderita patah kaki kiri.

Sukoharjonews.com – Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Railbus Batara Kresna Jurusan Solo-Wonogiri kembali terjadi di Sukoharjo, Jumat (20//10) pagi. Kecelakaan terjadi di Kelurahan Jombor, Bendosari dimana seorang perangkat desa (Perdes) Gentan, Bendosari menjadi korbannya. Korban menderita patah kaki kiri dan dibawa ke RS Kustati Solo.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol AD 2418 AEB bernama Pariman, 61, warga Bembem RT 2/2 Gentan, Bendosari, Sukoharjo. Korban yang juga Perdes tersebut meluncur dari arah barat menuju timur. Sementara KA Batara Kresna melaju dari arah utara menuju ke selatan. Sampai di lokasi kejadian, kereta menghantam motor korban yang tetap melintas meski ada kereta.

“Korban terpental setelah motor tertabrak kereta. Korban menderita patah kaki kiri,” ujar Puji Santoso, 55.

Menurutnya, pengendara Honda Beat tersebut tidak memperhatikan adanya kereta Api yang jaraknya sudah cukup dekat. Beruntung korban tidak sampai terlindas karena motor dan korban terpental ke samping begitu tertabrak kereta. Selain patah kaki kiri, korban juga lecet di bagian kepala.

Kasat Lantas Polres Sukoharjo AKP Finan Sukma Radipta membenarkan kejadian itu. Menurutnya, petugas langsung melakukan penanganan pada korban yang kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, korban tertabrak Railbus Batara Kresna karena di perlintasan tersebut memang tidak ada fasilitas palang pintu.

Seperti diketahui, kasus serupa pernah terjadi tahun 2016 dimana railbus menabrak sebuah sepeda motor Honda Revo nopol AD 3891 MO di perlintasan tanpa palang RT 2/ Begajah, Sukoharjo pada 17 Oktober 2016. Korban bernama Moh Rejo, 40, warga Tepisari RT 1/2, Polokarto, Sukoharjo mengalami luka patah kaki dan mata memar. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar