Sukoharjonews.com – Perajin dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dituntut memahami teknik pemasaran online agar tidak ketinggalan. Karena itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar Sosialisasi E-Commerce.
Pembekalan yang diikuti ratusan perajin UMKM di Sukoharjo itu diselenggarakan di Gazebo Rumah Dinas Bupati Sukoharjo, Selasa (28/11). Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sukoharjo, Etik Suryani menjelaskan, Kabupaten Sukoharjo memiliki banyak pengusaha UMKM yang tersebar di 12 Kecamatan.
Agar tidak ketinggalan perkembangan teknik pemasaran dewasa ini, mereka perlu memahami E-Commerce. “Kegiatan ini untuk membekali para prajin dan pengusaha UMKM agar dapat meningkatkan daya saing dan memperluaskan akses pasar,” tutur Etik.
Istri Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya ini menjelaskan, E-Commerce bisa diartikan perdagangan elektronik. Artinya penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa dilakukan dengan media elektronik atau online.
“Pemerintah Propinsi Jawa Tengah juga sudah meluncurkan tempat berbelanja online produk UMKM Jateng, melalui aplikasi Sadewa Market,” imbuhnya.
Etik menambahkan, aplikasi Sadewa Market dibangun untuk memberikan kemudahan terhadap UMKM dalam memasarkan produknya. “Bagi masyarakat kehadiran Sadewa Market juga memberikan kemudahan dalam berbelanja dan sharing produk UMKM,” jelasnya.
Etik berharap, para perajin dan pengusaha UMKM tidak melupakan identitas Sukorjo. “Harus bangga dengan Sukoharjo dan menempel logo label produknya dengan menyebut identitas daerah Sukoharjo. Jangan sampai produk kita dilabel orang lain dan daerah lain, selain itu produk olahan pangan selalu jaga kualitas dengan menjaga penampilan dan rasa,” imbau isti Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah ini. (Sofarudin)
Tinggalkan Komentar