Sukoharjonews.com – Selain tenis meja yang digelar di GOR Bung Karno, cabor lain yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sukoharjo adalah bulutangkis yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Untuk cabor ini diikuti 248 atlet dari 30 provinsi yang bersaing dalam 37 kategori pertandingan yang terbagi berdasarkan klasifikasi disabilitas.
Event ini menjadi sorotan karena antusiasme tinggi yang ditunjukkan para peserta. Atlet-atlet dari seluruh penjuru Nusantara menampilkan performa terbaik mereka, dengan teknik bulutangkis yang luar biasa. Kategori yang dipertandingkan meliputi tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, hingga ganda campuran, yang masing-masing terbagi dalam berbagai klasifikasi tingkat disabilitas, seperti SL3, SL4, SU5, WH1, dan WH2.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari penyelenggaraan event ini. Melihat semangat juang para atlet benar-benar menginspirasi, dan kami berharap event ini bisa memotivasi masyarakat untuk lebih menghargai kemampuan para atlet disabilitas,” ujar Ghani, salah satu panitia Peparnas XVII, Selasa (8/10/2024).
Ghani juga menambahkan persiapan yang dilakukan oleh panitia telah dipersiapkan dengan matang, terutama dalam memastikan fasilitas yang ramah disabilitas di setiap venue. “Kami berusaha memberikan yang terbaik agar para atlet bisa bertanding dengan nyaman dan fokus,” tambahnya.
Selama beberapa hari ke depan, pertandingan bulutangkis Peparnas XVII akan terus berlangsung hingga seluruh kategori selesai dipertandingkan. Selain bulutangkis, Peparnas XVII juga mempertandingkan cabang olahraga lainnya seperti atletik, renang, dan tenis meja, dengan tujuan mengembangkan potensi atlet disabilitas dari seluruh Indonesia.
Peparnas XVII 2024 Solo tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap atlet disabilitas yang terus mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga. (mg-02/nano)
Facebook Comments