Sukoharjonews.com (Jakarta) – Penyelenggaraan haji 1444H/2023 M telah selesai. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas pun sudah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji (LPKOPIH) Tahun 1444 H/ 2023 M dalam Raker bersama Komisi VIII DPR.
Dilansir dari laman Kemenag, Selasa (3/10/2023), dalam kesempatan itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, realisasi anggaran operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji sejak 1 Januari hingga 31 Agustus 2023. Total realisasi anggaran sebesar Rp17,945 triliun atau 93,13% dari alokasi anggaran sebesar Rp19,268 triliun.
Realisasi pengeluaran tersebut terdiri atas realisasi biaya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp9,930 triliun serta realisasi Nilai Manfaat, Dana Efisiensi, dan sumber lain sebesar Rp8,014 triliun.
“Realisasi anggaran tersebut merupakan realisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Tidak terdapat anggaran dan realisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus,” jelas Menag.
Ditambahkan Menag, jumlah kuota haji regular tahun 2023 sebanyak 210.680 jemaah. Mereka terdiri atas 208.423 jemaah haji, 1.572 petugas haji daerah, dan 685 pembimbing ibadah dari KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah).
“Realisasi jemaah haji yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 209.782 orang, terdiri dari 207.961 jemaah haji regular, 1.390 orang PHD, dan 431 Pembimbing KBIHU,” kata Menag.
Tampak hadir mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Dirjen Penyeleggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan jajarannya, serta para Staf Khusus, Staf Ahli, dan Tenaga Ahli Menag. Hadir juga Kepala BPKH Fadlul Imansyah yang ikut menyampaikan paparan kinerja keuangan 2023. (nano)
Tinggalkan Komentar