Penyebab Tangan Sering Tremor, Kenali Penyebabnya

Sukoharjonews.com – Tremor esensial adalah suatu kondisi sistem saraf, juga dikenal sebagai kondisi neurologis, yang menyebabkan guncangan yang tidak disengaja dan berirama. Hal ini dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh, namun gemetar paling sering terjadi pada tangan, terutama ketika melakukan tugas-tugas sederhana, seperti minum dari gelas atau mengikat tali sepatu.

Dilansir dari Mayoclinic, Sabtu (3/8/2024), tremor esensial biasanya bukan kondisi yang berbahaya, namun biasanya memburuk seiring berjalannya waktu dan bisa menjadi parah pada beberapa orang. Kondisi lain tidak menyebabkan tremor esensial, meskipun tremor esensial terkadang disalahartikan sebagai penyakit Parkinson. Tremor esensial dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas.

Gejala
Gejala tremor esensial:

• Dimulai secara bertahap, dan biasanya lebih terlihat pada satu sisi tubuh.
• Memburuk dengan gerakan.
• Biasanya terjadi pada tangan terlebih dahulu, mengenai satu tangan atau kedua tangan.
• Dapat mencakup gerakan kepala “ya-ya” atau “tidak-tidak”.
• Mungkin diperburuk oleh stres emosional, kelelahan, kafein, atau suhu yang ekstrem.

Tremor esensial vs. penyakit Parkinson
Banyak orang mengasosiasikan tremor dengan penyakit Parkinson, namun kedua kondisi ini memiliki perbedaan utama:

Waktu terjadinya getaran.

Tremor esensial pada tangan biasanya terjadi saat menggunakan tangan. Tremor akibat penyakit Parkinson paling terlihat saat tangan berada di sisi tubuh atau bertumpu pada pangkuan.

Kondisi terkait.

Tremor esensial tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya, namun penyakit Parkinson dikaitkan dengan postur tubuh bungkuk, gerakan lambat, dan kaki terseret saat berjalan. Namun, penderita tremor esensial terkadang mengalami tanda dan gejala neurologis lain, seperti jalan tidak stabil.

Bagian tubuh yang terkena. Tremor esensial terutama melibatkan tangan, kepala, dan suara. Getaran penyakit Parkinson biasanya dimulai di tangan, dan dapat mempengaruhi kaki, dagu, dan bagian tubuh lainnya.(patrisia argi)