Penyebab Jari Keriting dan Gejala yang Harus Kita Sadari

Sukoharjonews.com – Jari-jari keriting adalah kondisi dimana jari Anda nampak keriting atau bengkok. Kondisi ini dapat mempengaruhi satu atau lebih jari Anda dan pada kedua tangan. Kondisi ini diberi nama seperti itu karena jari-jari berbentuk keriting, yang membuat tangan menyerupai cakar beruang. Jari-jari keriting bisa jadi merupakan cacat kongenital, cacat yang muncul ketika lahir atau dikarenakan gangguan atau cedera tertentu.

Dilansir dari Honestdics, Senin (16/9/2024), mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengambil atau memegang sesuatu dengan tangan. Hal ini terjadi bergantung dari tingkat keparahan dari kondisi jari Anda.

Penyebab Jari Keriting
Terdapat beberapa penyebab umum jari-jari keriting yaitu:

  • Cacat Lahir Kongenital, seperti disebutkan sebelumnya kondisi ini bisa jadi merupakan cacat lahir kongenital.
  • Kerusakan saraf, kerusakan saraf dapat terjadi pada lengan atau tangan akibat cedera atau penyakit seperti diabetes. Diabetes neuropati merupakan kerusakan saraf yang diakibatkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol. Hal ini dapat berakibat pada jari-jari keriting. Terdapat juga penyebab lainnya seperti spondylosis serviks dan neuropati alkohol. Spondylosis serviks merupakan kondisi aus abnormal kartilago atau tulang pada tulang belakang yang mengakibatkan tekanan pada saraf. Sementara neuropati alkohol merupakan kerusakan saraf yang disebabkan oleh penggunaan alkohol secara berlebihan atau dalam jangka panjang.
  • Bekas Luka di Kulit (keloid pads persendian jari), hal ini dapat juga menyebabkan jari-jari keriting yang diakibatkan oleh terbakar.
  • Penyakit akibat bakteri, salah satu contohnya adalah kusta, dapat menyebabkan jari-jarj keriting. Meskipun begitu hal ini jarang terjadi.

Diagnosis Jari Keriting
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda menemukan tanda-tanda mengalami kelainan ini. Selain itu perlu juga segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda menderita jari-jari keriting, gejala yang Anda alami memburuk atau kondisi tidak membaik setelah diberikan pengobatan.

Dokter dapat membuat diagnosis jari-jari keriting berdasarkan tampilan jari Anda. Namun dokter juga perlu melakukan tes untuk mengetahui penyebab dan seberapa parah kondisi yang Anda alami. Beberapa pemeriksaan dan tes tersebut yaitu:

  • Riwayat kesehatan, dokter mungkin akan bertanya tentang riwayat medis untuk mengetahui jika sakit atau cedera di masa lalu menyebabkan gejala yang Anda rasakan sekarang.
  • Pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan menyuruh Anda untuk menekuk jari-jari dan menggenggam sesuatu. Hal ini merupakan tes tambahan untuk mengetahui seberapa kuat dan fleksibel jari-jari dan tangan Anda.
  • Pemeriksaan sinar X Ray untuk mengetahui bentuk tulang.
  • Elektromyografi, tes ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kerja saraf Anda. Untuk melakukan tes ini, dokter akan memasukkan jarum tipis melalui kulit menuju otot Anda. Jarum tersebut terhubung dengan mesin yang mengukur rangsangan listrik dari saraf Anda ketika Anda bergerak. Anda mungkin akan merasa kurang nyaman akibat jarum ini, namun rasanya cukup ringan. Anda mungkin juga akan mengalami sedikit memar atau agak kesakitan selama beberapa hari setelah tes.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar