Penyaluran BPNT Diwaspadai Bupati, Jangan Sampai Jadi Klaster Baru

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat melakukan sidak penyaluran BPNT di Kecamatan Bendosari, Sabtu (19/6/2021).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang tengah berjalan saat ini menjadi perhatian Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Bupati tidak ingin penyaluran BPNT menimbulkan kerumunan dan menjadi klaster penyebaran virus corona baru. Untuk itu, Bupati menyempatkan diri melakukan inspeksi mendadak (sidak) penyaluran BPNT di Kecamatan Bendosari, Sabtu (19/6/2021).


“Pantauan hari ini sengaja tidak memberitahu Pak Kades dan Pak Camat. Saya ingin tahu bagaimana proses penyaluran BPNT di Bendosari utamanya terkait penerapan protokol kesehatan,” ungkap Bupati.

Menurutnya, bersama Dinas Sosial memantau penyaluran di tiga desa, yakni Desa Mertan, Jagan, dan Bendosari. Nah, dari pantauan tersebut diketahui penyaluran di e-warong berjalan lancar dan yang penting sudah mematuhi prokes.

“Jangan sampai terjadi kerumunan, antrean sudah diberi jarak, kursi-kursi juga sudah diberi jarak aman,” ungkap Bupati.

Selama penyaluran BPNT tersebut, Bupati tidak ingin terjadi klaster virus corona, apalagi akhir-akhir ini terjadi kenaikan kasus positif di Sukoharjo. Untuk penyaluran BPNT saat ini merupakan penyaluran untuk bulan Juni.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin mengatakan, penyaluran BPNT untuk bulan Juni dilakukan melalui 98 e-warong yang tersebar di 12 kecamatan. Sesuai data, ada 58.730 KPM penerima BPNT yang terdiri dari beras, telur dan kacang tanah. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar