Sukoharjonews.com – Petani pengguna aliran air Dam Colo Nguter bisa sedikit bernafas lega. Setelah permintaan penundaan penutupan pintu air Dam Colo Nguter dipenuhi Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Penutupan pintu air yang seharusnya terjadwal pada 1 oktober ditunda menjadi 5 oktober.
Informasi tersebut disampaikan Ketua Induk Paguyuban Petani Pengguna Air (P3) Dam Colo Timur, Jigong Sarjanto. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil rapat pleno BBWSBS pada Rabu (27/9). “Hasil rapat pleno di BBWSBS tadi (kemarin) memutuskan penutupan Dam Colo ditunda pada 5 Oktober,” jelasnya.
Jigong menambahkan, keputusan tersebut masih berubah seiring perkembangan kondisi pertanian. Artinya jika kondisi pertanian masih membutuhkan air, maka penutupan masih bisa ditunda lagi. “Penundaan penutupan ini sudah membuat petani merasa lega. Karena kalau benar-benar ditutup 1 oktober risiko gagal panen sangat besar,” imbunya.
Jigong menambahkan, petani menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang sudah membantu menyampaikan aspirasi petani. Menurutnya, berkat surat resmi dari Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah itu, permintaan penundaan penutupan pintu air Dam Colo akhirnya dipenuhi.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pak bupati karena sudah memperjuangkan aspirasi para petani. Berkat surat dari pak bupati, penutupan pintu air akhir ditunda. Kami senang bupati sangat peduli dengan petani, tidak hanya di Sukoharjo tetapi ini di Soloraya,” tandasnya. (sofarudin)
Facebook Comments