

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Bank Mandiri telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp31,6 triliun guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat selama periode 10 Maret – 8 April 2025 atau selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Angka ini meningkat 5,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk memastikan kelancaran transaksi selama bulan suci.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan dana tersebut akan membantu nasabah memenuhi kebutuhan finansial, khususnya dalam hal pembayaran gaji dan THR bagi ASN. Sebagian besar alokasi dana ini akan digunakan untuk mengisi ATM Bank Mandiri yang diperkirakan membutuhkan Rp 48,6 triliun selama periode tersebut.
Demi memastikan distribusi uang tunai berjalan optimal, Bank Mandiri telah meningkatkan pengisian pada 12.905 unit ATM/CRM yang terhubung ke jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.
“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian sejak awal bulan ini hingga libur Lebaran,” jelas Ashidiq, dikutip dari laman KabarBUMN, Selasa (18/3/2025).
Selain layanan ATM, Bank Mandiri juga memaksimalkan kanal transaksi digital agar nasabah dapat bertransaksi dengan lebih cepat. Salah satunya melalui 264.000 mesin EDC serta aplikasi Livin’ by Mandiri. Ashidiq menambahkan, “Sejalan dengan tema program Ramadan tahun ini, yakni Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan.”
“Mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas superapp ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang.”
Dalam rangka memastikan kelancaran transaksi BI FAST, Bank Mandiri juga menyiapkan likuiditas yang cukup pada Rekening Settlement Dana (RSD). Sementara itu, langkah preventive maintenance diterapkan pada 2.842 ATM/CRM yang tersebar di lokasi strategis seperti rest area, bandara, terminal, pusat perbelanjaan, hingga tempat wisata guna memastikan keandalan operasional.
Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi non-tunai, Livin’ by Mandiri dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan, e-commerce, hingga top up e-money dan e-wallet. Bahkan, melalui fitur Sukha, nasabah bisa memesan tiket perjalanan dan masuk ke tempat wisata dengan mudah.
“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” kata Ashidiq.
Bank Mandiri juga telah menyiapkan stok kartu e-money hingga 1,02 juta keping yang bisa didapatkan di cabang, fitur Sukha di Livin’ by Mandiri, toko ritel seperti Indomaret dan Alfamart, e-commerce resmi, serta vending machine di lokasi transportasi.
Selain itu, kesiapan jaringan IT juga menjadi prioritas agar nasabah tetap dapat bertransaksi dengan lancar. Tim monitoring IT telah dibentuk dan siap siaga untuk mengantisipasi peningkatan transaksi selama Ramadan.
Lebih lanjut, Bank Mandiri menghadirkan berbagai program spesial Ramadan yang dapat diakses oleh nasabah melalui bmri.id/ramadan2025.
Layanan Penukaran Uang Tunai
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bank Mandiri turut mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam penyediaan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) bagi masyarakat.
Penukaran dapat dilakukan melalui dua skema utama, yakni layanan penukaran terpadu dan layanan penukaran di loket cabang perbankan. Layanan ini terbuka bagi nasabah maupun non-nasabah selama stok masih tersedia.
Ashidiq menjelaskan bahwa pemesanan hanya dapat dilakukan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/), di mana masyarakat bisa memilih lokasi bank serta nominal yang diinginkan.
Saat proses penukaran, pemohon wajib membawa KTP asli dan tidak dapat diwakilkan.
Bank Mandiri juga terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia guna memastikan kelancaran distribusi uang baru agar masyarakat bisa memperoleh uang pecahan baru dengan mudah dan nyaman selama Ramadan dan Idul Fitri.
Informasi lebih lanjut terkait lokasi cabang, jadwal, serta kuota penukaran dapat diakses melalui situs BI Pintar. (nano)
Tinggalkan Komentar