Penting Diketahui, Ini Bahaya Gula Berlebih dalam Minuman Anak

Bahaya gula berlebih pada anak. (Foto: Alodokter)

Sukoharjonews.com – Sebagian besar anak-anak pasti menyukai minuman manis. Padahal, dibalik minuman manis tersebut ada bahaya yang mengintai. Sebagai orang tua bisa melakukan antisipasi akan bayaya yang ditimbulkan dengan membatasi minuman manis agar tidak berlebihan.


Dilansir dari Alodokter, Senin (16/1/2023), selama ini sudah banyak orang tua membatasi takaran gula pada makanan yang dibuat di rumah. Namun, sebenarnya itu saja belum cukup. Masih ada asupan gula pada anak yang sering kali tidak disadari jumlahnya, yaitu gula pada minuman yang biasa dikonsumsi. Bila dibiarkan, hal tersebut bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan buah hati.

Ketahui Kandungan Gula dalam Minuman Anak
Banyak ahli menyarankan agar anak mengonsumsi tidak lebih dari 24 gram atau sekitar (5–6 sendok teh) gula dalam sehari. Namun, pada kenyataannya ada banyak minuman yang mengandung gula lebih dari batas ini. Bahkan, tidak sedikit dari minuman tersebut digemari oleh anak-anak karena rasanya yang enak dan manis.


Berikut ini adalah gambaran umum jumlah kandungan gula yang terdapat dalam minuman-minuman favorit anak:

– 1 cangkir minuman cokelat ukuran 200 ml bisa mengandung sekitar 18 gram gula
– 1 jus buah kemasan ukuran 250 ml bisa mengandung 35 gram gula
– 1 kotak teh manis kemasan ukuran 250 ml bisa mengandung 22 gram gula
– 1 kotak susu kemasan ukuran 250 ml bisa mengandung 24 gram gula
– 1 gelas milkshake ukuran 300 ml bisa mengandung 50 gram gula

Hampir emua minuman ini mendekati atau sudah melewati batas asupan gula anak per hari. Padahal, anak-anak tidak hanya mendapatkan asupan gula dari satu minuman manis saja, tetapi dari makanan lain yang dikonsumsinya dalam sehari. Makanya, besar kemungkinan buah hati sudah mengonsumsi lebih dari jatah gula hariannya.


Bahaya Gula Berlebih pada Minuman Anak
Melalukan pembatasan minuman manis pada anak penting dilakukan karena ada bahaya konsumsi gula berlebih yang bisa terjadi. Di bawah ini adalah beberapa efek buruk yang dapat terjadi bila anak mengonsumsi minuman manis secara berlebihan:

– Peningkatan berat badan yang tidak terkendali yang bisa menyebabkan berat badan berlebih hingga obesitas
– Peningkatan risiko terjadinya gigi busuk atau gigi berlubang
– Peningkatan risiko menjadi pemilih makanan (picky eater) yang pada akhirnya bisa menyebabkan kurangnya asupan nutrisi untuk tumbuh kembang anak
– Peningkatan risiko terjadinya gangguan pencernaan, seperti sembelit akibat kurangnya asupan serat
– Peningkatan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit jantung di kemudian hari


Pencegahan
Jika anak sudah terbiasa mengonsumsi minuman manis, orang tua perlu mengubah kebiasaan ini secara perlahan, misalnya dengan mengganti jenis minuman yang ada di kulkas dan di rumah dengan minuman yang lebih sehat.

Beberapa jenis minuman sehat yang bisa disiapkan dan berikan kepada Si Kecil adalah sebagai berikut:

– Susu full cream
– Jus buah tanpa gula tambahan
– Air kelapa
– Infused water
– Teh herbal, seperti teh chamomile

Untuk bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, pemberian minuman lain selain ASI belum diperbolehkan ya, Bun.

Nah, selain mengonsumsi minuman sehat, juga perlu membiasakan Si Kecil makan sayur dan buah. Selain kaya akan serat, buah dan sayur dapat membantu membangun pola makan yang sehat pada anak.

Agar anak bisa mengurangi minuman manis, orang tua juga harus menjadi contoh yang baik dalam mempraktikkan kebiasaan makan dan minuman sehat setiap harinya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *