Sukoharjonews.com – Saat minum obat, banyak masyarakat melakukannya dengan serampangan tanpa melihat aturan. Padahal, minum obat tidak sesuai aturan bisa menimbulkan dampak samping yang membahayakan.
Terkait hal itu, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui pafipcdompu.org, mengingatkan masyarakat akan bahaya besar dari minum obat sembarangan.
PAFI Dompu mengutip jurnal Current Drug Safety, minum obat atau self-medication bisa menimbulkan risiko serius, antara lain:
– Salah diagnosis, penyakit parah tidak terdeteksi
– Keterlambatan pengobatan hingga kondisi memburuk
– Interaksi obat berbahaya
– Salah dosis dan cara minum obat
– Ketergantungan hingga penyalahgunaan obat
Jika minum obat sembarangan, salah satu risiko serius adalah perdarahan otak. Kondisi ini bisa terjadi jika obat, terutama yang mengandung pengencer darah, diminum tanpa dosis yang tepat.
Ada beberapa jenis perdarahan otak, seperti:
– Perdarahan Intrakranial – Terjadi di dalam otak
– Perdarahan Intraserebral – Terjadi di sekitar atau dalam otak
– Perdarahan Subarachnoid – Terjadi di ruang antara otak dan jaringan pelindungnya
Perdarahan subarachnoid bisa menyebabkan kerusakan otak, koma, kelumpuhan, bahkan kematian. Biasanya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah akibat trauma atau kondisi tertentu.
Prinsip 6 Benar Pemberian Obat
Untuk mencegah risiko ini, PAFI Kabupaten Dompu mengajak masyarakat menerapkan prinsip 6 benar pemberian obat:
1. Benar Pasien – Cek identitas pada label obat
2. Benar Obat – Periksa nama, bentuk, warna, dan baca label tiga kali
3. Benar Dosis – Ikuti instruksi dokter. Jangan menebak-nebak
4. Benar Waktu Pemberian – Sesuai jadwal dan aturan sebelum/sesudah makan
5. Benar Cara Pemberian – Ikuti metode yang dianjurkan, seperti oral atau inhalasi
6. Benar Kadaluarsa Obat – Cek tanggal kedaluwarsa dan kondisi obat
PAFI Dompu mengingatkan, obat bisa menyembuhkan jika digunakan sesuai aturan. Masyarakat diimbau untuk tidak mengambil risiko dengan asal minum obat. (*)
Tinggalkan Komentar