Sukoharjonews.com – Polisi masih mendalami kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya Andi Aprilian (22), warga Dukuh Bacem RT 05 RW 05, Desa/Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Anak punk itu menjadi bulan-bulanan enam rekannya setelah dituduh menjual hanphone (HP) curian.
Beberapa waktu lalu makam korban di Tampat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Bacem, Desa Grogol, Kecamatan Grogol dibongkar untuk keperluan otopsi. Kapolsek Grogol AKP Dany Herlambang mengatakan, hasil otopsi diperlukan untuk melengkapi berkas penyidikan atas kasus tersebut.
“Hasil otopsi biasanya keluar satu minggu setelah proses otopsi,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi melalui Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Rifeld Conctantien Baba mengatakan kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Sukoharjo. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi tersebut.
Hasil otopsi akan menyimpulkan penyebab-penyebab kematian korban. Apakah korban meninggal karena luka-luka akibat dianiaya atau karena penyebab lain. “Hasil otopsi belum keluar,” kata kasatreskrim, Minggu (15/10). Yang jelas saat ini keenam pelaku penganiayaan tersebut sudah diamankan di Mapolres Sukoharjo.
Para pelaku pengeroyokan itu adalah, Catur Murdadi alias John (25), warga kampung Dawung Tengah, Serengan, Solo; Arnoldi Yansen Aditya (19), warga Kampung Tambak, Grogol, Sukoharjo; Sri Eko Hartono alias Bencok (22), warga Turiharjo, Madegondo, Grogol Sukoharjo; Ariyanto Putra Setiawan (19) warga RT 4 RW 5, Madegondo, Grogol, Sukoharjo; Agustinus Dwi Anggoro Purbo Wahono (19), warga Jetak Kalang, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen; Eko Setyo Ashari Alias Lemot (21) warga Makam Bergolo Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo.
Penganiaayaan itu bermula setelah korban menjual HP kepada rekannya Catur Murdadi alias John. Kebetulan kartu sim HP tersebut tidak dicopot dan beberapa lama kemudian ada telepon dari seseorang. Orang di ujung telpon itu mengaku bahwa HP tersebut adalah HP miliknya yang hilang dicuri. Mendapat informasi tersebut, John langsung naik pitam. John bersama lima rekannya lantas menganiaya korban. Korban ditemukan meninggal dunia setelah sempat pulang dan tidur di rumahnya. (sofarudin)
Tinggalkan Komentar