Pengurus HMI Sukoharjo Periode 2024-2025 Resmi Dilantik

Pelantikan Pengurus HMI Sukoharjo Periode 2024-2025, Sabtu (28/9/2024).

Sukoharjonews.com – HMI Cabang Sukoharjo menggelar pelantikan pengurus baru periode 2024-2025 dengan tema, “HMI Berbudaya: Meneruskan Kebaikan”. Pelantikan ini dihadiri oleh Ketum PB HMI Bagas Kurniawan di Auditoriun Gedung Menara Wijaya Lantai 10 Pemkab Sukoharjo, Sabtu (28/9/2024).

Pelantikan ini menandai beralihnya kepemimpinan di HMI Cabang Sukoharjo dengan Ketua Umum (Ketum) Syahru Ramadhani dan Sekretaris Umum, Iqry Izza Zakialgy. Pelantikan berlangsung khidmat.

Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan, mengatakan HMI merupakan organisasi perkaderan yang berdiri sejak 1947 silam. Selama 77 tahun, HMI turut berkontribusi dalam membangun Indonesia. Sebagai Ketum PB terpilih, dia membawa visi untuk membangun organisasi maju dengan kaderisasi modern dan berkontribusi untuk bangsa.

PB HMI mmebawa misi untuk mengembangkan pengkaderan yang berkualitas, advokasi keadilan sosial, pemberdayaan sumber daya manusia HMI, peningkatan kualitas organisasi dan kolaborasi multisektor. “Pada pelantikan pengurus HMI Cabang Sukoharjo ini, saya berpesan, bahwa keberhasilan sebuah organisasi terletak pada kedekatannya dengan anggotanya dan masyarakat,” terangnya.

Kader HMI harus bisa memberikan karya yang diwujudkan dalam komitmen untuk memberikan dampak nyata dari tiap inisiatif dan program kerja. “Kemudian inklusivitas yang maksudnya adalah penciptaan lingkungan yang memungkinkan semua orang, tanpa memandang latar belakang, untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan merasakan manfaat dari keberadaan HMI,” jelasnya.

Ketum HMI Cabang Sukoharjo, Syahru Ramadhani mengatakan, perkembangan zaman yang pesat membawa tantangan tersendiri bagi generasi muda. Terutama dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan moral. Globalisasi, teknologi informasi, dan pergeseran sosial seringkali mengakibatkan hilangnya identitas budaya lokal.

“Sebagai organisasi yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, HMI tidak hanya bertujuan untuk mencetak pemimpin yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan peduli terhadap masyarakat. Melalui kegiatan- kegiatan kebudayaan, HMI dapat menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan kepedulian sosial di kalangan anggotanya dan masyarakat luas,” ungkap Syahru.

Tema, “HMI Berbudaya: Meneruskan Kebaikan,” diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk aktif dalam melestarikan budaya lokal, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai kebajikan, serta berkontribusi dalam pembangunan sosial dan kultural.
“Hal ini sejalan dengan visi HMI untuk menciptakan generasi yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga beretika dan berbudaya, sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” tambahnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar