Sukoharjonews.com – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar “Pengajian Akbar Ramadan Peduli Palestina 2024”. Pengajian digelar di Auditorium dengan menghadirkan Syekh dari Gaza, Palestina, Jumat (15/3/2024).
Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani, menyampaikan jika pengajian tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis Univet Ke-56.
“Pengajian ini sekaligus bentuk kepedulian untuk Palestina dimana pengajian ini menghadirkan Syekh Mohamed Ahed Abu Younis dari Palestina,” ujar Prof Farida.
Menurutnya, pengajian tersebut kerja sama dengan Baitulmaal Mualamat (BMM) DI Yogyakarta. Prof Farida juga mengatakan, selama pengajian sekaligus digelar penggalangan dana untuk Palestina.
Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran, Bambang Margono. Menurutnya, dengan pengajian sekaligus penggalangan dana diharapkan dana yang terkumpul bisa meringankan warga Gaza, Palestina.
“Pengajian ini dihadiri oleh seluruh pimpinan, dosen, karyawan Univet Bantara, serta pimpinan pengurus YPPP Veteran. Selain itu, juga perwakilan guru, karyawan, dan siswa SMA dan SMK Veteran Sukoharjo,” ujarnya.
Mohammed Ahed Abu Younis adalah seorang Syekh dan Ustadz dari Palestina. Syekh Mohamed merupakan lulusan Al-Quds University di Palestina, kemudian menjadi Imam dan Muhafidz (Pengawas & Penguji para Hafidz Qur’an) di Masjid Abu Huraira, Palestina. Selain itu, juga merupakan seorang guru dan pendidik di Yayasan AL-Muttanabi, Palestina, serta Jurnalis di Al-3HD Institute, Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, melalui penerjemah, Syekh Mohamed memberikan tausiyah keagamaan dalam rangka menyambut Ramadan 1445 H. Syekh Mohamed juga menyampaikan terima kasih kepada warga Indonesia yang telah memberikan bantuan untuk warga Gaza, Palestina.
Selain itu, Pengurus Masjid Abu Huraira Palestina tersebut akan bercerita mengenai kondisi Jalur Gaza Palestina belakangan ini, bagaimana perjuangan dan penderitaan warga Palestina dalam melawan kekejaman pasukan Israel sejak konflik Israel Palestina yang meletus pada Oktober 2023.
Untuk mendukung berjalannya agenda ini, BMM juga memutarkan video kondisi terkini dari warga Palestina yang dilanjutkan dengan penggalangan donasi yang dikumpulkan secara manual (melalui kotak amal) dan juga dengan online “QRIS”. (nano)
Tinggalkan Komentar