Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Waktu pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) tinggal dua hari lagi karena akan ditutup pada 21 Februari nanti. Meski begitu, jumlah pendaftar yang masuk ke Bawaslu Sukoharjo maih jauh dari kuota yang dibutuhkan. Dari kebutuhan PTPS sebanyak 2.402 orang, hingga Senin (18/2) baru ada 1.603 pendaftar. Artinya, masih ada kekurangan sebanyak 799 orang PTPS.
“Kami akan tunggu hingga 21 Februari nanti dan semoga hingga hari terakhir pendaftaran kuota bisa terpenuhi,” ujar Anggota Bawaslu Sukoharjo Divisi Hukum, Data dan Informasi, Muladi Wibowo, Selasa (19/2).
Idealnya, ujar Muladi, jumlah pendaftar untuk PTPS lebih dari kuota yang dibutuhkan sehingga ada cadangan untuk antisipasi jika dilakukan pergantian. Namun, saat ini pihaknya fokus dulu untuk memenuhi kuota PTPS terlebih dahulu sebanyak 2.402 orang sesuai jumlah TPS yang ada. Dari 12 kecamatan yang ada, Kecamatan Polokarto menjadi wilayah dengan jumlah pendaftar paling sedikit disusul Kecamatan Baki. Sedangkan pendaftar terbanyak ada di Kecamatan Bulu dan Bendosari.
Tersendatnya pendaftar untuk PTPS tersebut diperkirakan karena adanya batasan usia minimal 25 tahun. Padahal, usia dibawah 25 tahun banyak juga yang berminat untuk menjadi PTPS. Untuk itu, jika hingga hari terakhir pendaftaran jumlahnya belum mencapai kuota yang dibutuhkan, Bawaslu akan melakukan perpanjangan pendaftaran. Sesuai jadwal, perpanjangan pendaftaran akan dilakukan pada 25-27 Februari.
“Ketika perpanjangan sudah dilakukan dan jumlah pendaftar belum memenuhi, kami bisa menerima pendaftar dari luar wilayah,” kata Muladi.
Untuk itu, dua hari yang tersisa ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang berminat menjadi PTPS. Nantinya, tugas PTPS sendiri adalah melakukan pengawasan selama pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Yang jelas, ujar Muladi, PTPS akan mendapatkan honor. (erlano putra)
Facebook Comments