Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pedagang pagi yang selama ini berjualan di Jalan Jenderal Sudirman sudah dipindahkan ke pelataran pasar dan juga dipinggir jalan menuju terminal angkuta sisi utara pasar. Sebagai antisipasi pedagang kembali menempati trotoar dan pinggir Jalan Jenderal Sudirman, pengelola pasar memasang pengumuman larangan berjualan di lokasi yang dilarang.
“Pemasangan larangan berjualan di trotoar maupun badan jalan Jenderal Sudirman kami pasang begitu pedagang pagi dipindahkan ke pelataran pasar, tidak lagi di jalan raya seperti sebelumnya,” terang Plt Lurah Pasar Ir Soekarno, Widadi Nugroho, Jumat (4/3/2022).
Widadi menyampaikan, sebelum pedagang pasar pagi ditempatkan dijalan untuk pencegehan penyebaran corona beberapa waktu lalu, selama ini pedagang oprokan menempati trotoar dan juga pinggir Jalan Jenderal Sudirman. Pedagang pagi tersebut merupakan pedagang oprokan sayur-sayuran yang hanya berdagang dini hari hingga pagi.
Setelah pedagang pagi di jalan dimasukkan, ujar Widadi, pengelola pasar memasang pengumuman larangan agar pedagang tidak menempati trotoar kembali. “Pedagang pagi dimasukkan semua ke pelataran dan sisi utara pasar dan tidak boleh berjualan di trotoar lagi,” ujarnya.
Penataan tersebut dilakukan sebagai upaya agar pedagang tertata rapi, tertib, dan tidak kumuh. Harapannya, Pasar Ir Soekarno Sukoharjo kembali ramai dan banyak masyarakat yang berkunjung untuk berbelanja. Widadi mengaku upaya memasukkan pedagang yang punya kios dan los di dalam pasar juga dilakukan untuk meramaikan pasar.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena selama ini masih banyak pedagang pemilik kios maupun los yang berjualan di luar pasar, utamanya disisi selatan dan barat pasar. (putra)
Tinggalkan Komentar