Penanganan Pertama pada Luka Bakar Agar Tidak Semakin Parah

Mengatasi luka bakar.(Foto:Dkonsul)

Sukoharjonews.com – Luka bakar bisa terjadi sewaktu-waktu, seperti ketika memasak di dapur, risiko kecelakaan mungkin terjadi. Luka bakar sendiri merupakan kondisi terjadinya kerusakan pada permukaan kulit akibat panas yang mengenai kulit secara langsung.

Dilansir dari pyfahealth, Minggu (6/10/2024), resiko luka bakar bisa terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, seperti setrika, korek api, percikan air mendidih, dan terpapar bahan kimia.

1. Mengalirkan air pada titik luka
Ketika kulit baru saja terpapar sumber panas seperti setrika atau penggorengan panas, kamu harus segera mengalirkan air dingin selama kurang lebih 30 menit pada daerah yang terkena. Alirkan air dengan suhu yang normal atau suhu ruangan, yakni tidak dingin dan tidak juga panas.

Teknik mengaliri air ke titik kulit yang terkena panas dilakukan agar suhu air selalu konstan, jadi tidak mengikuti suhu tubuh. Hal ini juga bertujuan agar panas yang timbul akibat luka bakar tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.

2. Lepaskan aksesori yang digunakan
Jika ketika mengalami luka bakar kamu sedang menggunakan aksesori, maka segera lepaskan semua aksesori tersebut saat itu juga. Kamu harus melepaskan aksesori seperti jam tangan, cincin, gelang, atau kalung yang menutupi atau berada di sekitar area luka bakar. Melepaskan semua aksesori ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada bagian tubuh yang terkena panas.

3. Gunakan lidah buaya
Lidah buaya memiliki sifat sebagai antiinflamasi juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan menghambat pertumbuhan bakteri di area luka. Kamu dapat mengoleskan gel lidah buaya secara merata pada area luka bakar hingga beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.

4. Menggunakan madu
Cara mengobati luka bakar selanjutnya yaitu dengan mengoleskan madu pada area yang terluka. Madu ini juga dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada luka bakar. Sifat antiinflamasi dan antibakteri pada madu ini dapat menghindarkan kulit dari infeksi yang mungkin terjadi. Tak hanya itu, madu juga dapat mengurangi rasa sakit yang timbul akibat luka bakar.

5. Menggunakan kulit pisang
Cara mengobati luka bakar yang terakhir adalah dengan kulit pisang. Yup! Mungkin bahan yang satu ini terdengar aneh, tetapi kulit pisang yang diletakkan pada luka bakar ternyata bisa meredakan rasa sakitnya. Bahkan, para peneliti menyarankan untuk meletakkan kulit pisang pada luka bakar hingga kulit pisang berubah hitam.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar