Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melakukan normalisasi aluran air pembuangan di batas kota. Tepatnya saluran air di Kelurahan Bulakrejo. Saat ini, saluran air di kawasan tersebut baik disisi timur maupun barat jalan tengah dikeruh dan dibyat talud. Selain normalisasi saluran air, DPUPR mengaku masih membutuhkan pompa air.
Kepala DPUPR Sukoharjo Suraji mengatakan, penuntasan penanganan banjir perkotaan Sukoharjo masih membutuhkan bantuan mesin pompa air dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Rencananya, pompa air tersebut akan dipasang di jembatan sebelah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bulakrejo. Mesin pompa berfungsi membuang air dari Kali Ranjing untuk kemudian dibuang Sungai Bengawan Solo.
“Secara fisik pengerjaan normalisasi dan bangunan pada saluran air di Bulakrejo ditanggung dan dikerjakan Pemkab Sukoharjo. Pengerjaan dilaksanakan untuk penuntasan masalah banjir di tengah kota. Namun hal itu belum cukup karena masih butuh mesin pompa air untuk mempercepat pembuangan,” paparnya, Selasa (14/8)
Menurutnya, pengerjaan normalisasi saluran air di Bulakrejo, Sukoharjo Kota masih terus dikerjakan dan akan diselesaikan sebelum akhir tahun ini. Di luar itu Pemkab Sukoharjo juga membutuhkan pengadaan mesin pompa air yang menjadi kewenangan penuh BBWSBS. Sehingga, Pemkab fokus pengerjaan fisik berupa normalisasi dan pembangunan saluran air, sedangkan mesin pompa air jadi kewenangan BBWSBS.
Pengajuan pompa sendiri sudah dilakukan lama dan tinggal menunggu realisasinya saja. Sampai sekarang belum diketahui kapan dan berapa jumlah mesin pompa air diberikan. “Yang jelas harus ada mesin pompa air untuk membuang air ke Kali Ranjing dan berakhir ke Sungai Bengawan Solo. Apabila tidak, jelas masih ada persoalan penuntasan masalah banjir di tengah kota,” paparnya. (erlano putra)
Facebook Comments