Sukoharjonews.com (Polokarto) – Seekor sapi jenis Limosin seberat 1,03 ton menjadi pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkurban tahun ini. Sapi “merah” tersebut dikabarkan segarga Rp90 juta dan dibeli dari peternak Desa Mranggen, Polokarto, Kuncoro. Sapi tersebut berusia empat tahun tiga bulan. Selama ini, Kuncoro sudah jadi langganan Jokowi dalam memesan sapu kurban.
Kuncoro sendiri enggan membicarakan sapi yang dipesan Jokowi tersebut. Namun, selama ini Kuncoro sudah tiga kali mendapat pesanan sapi dari Jokowi. Masing-masing tahun 2015, 2017, dan 2018 sehingga pesanan tahun ini menjadi keempat kalinya. Kuncoro sendiri menyebut sapi yang dipesan Jokowi tersebut dengan “si merah”.
Disinggung soal perawatan sapi sendiri, Kuncoro baru mau berbicara. Menurutnya, untuk sapi jenis Limosin dan Simental hingga bisa berbobot diatas 800 kilogram (kg) dibutuhkan perawatan ekstra. Bahkan, untuk mendapatkan bobot sapi hingga diatas satu ton, poses sudah dimulai sejak bibit dengan memilih bibit yang bagus. “Pola makan juga harus diperhatikan. Jenis pakan dan vitamin yang diberikan lebih banyak dibanding yang lain,” ujarnya, Jumat (24/7/2020).
Lantas, apa saja jenis pakan yang diberikan untuk sapi yang berbobot diatas satu ton tersebut?Kuncoro menyebut antara lain campuran ampas tahu, kosentrat, polar, bekatul dan ampas ketela. Selama ini, sapi diberi makan dua kali sehari, pagi dan sore hari. Kuncoro mengaku saat ini memiliki sembilan sapi yang beratnya diatas 800 kg. Selain itu, dia juga punya ratusan sapi kurban lainnya dengan harga bervariasi mulai Rp20 juta hingga Rp90 juta.
Terpisah, Ketua Assosiasi Peternak Sapi Indonesia (Aspin) Jawa Tengah, Suparno Aditya membenarkan Presiden Jokowi memesan sapi kurban dari peternak di Polokarto, Sukoharjo, di Kabupaten Sragen dan juga di Purbalingga. Menurutnya, untuk sapi di Polokarto merupakan sapi persilangan Limosin dan Simental dengan berat 1.030 kilogram (kg) dengan harga sekitar Rp90 jutaan. (erlano putra)
Facebook Comments