Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ribuan pemudik sudah masuk di 12 kecamatan di Sukoharjo meski ada larangan mudik. Untuk mencegah penyebaran virus, Satgas Corona Kecamatan Sukoharjo menyisir satu persatu pemudik yang belum mengantongi surat keterangan sehat, Jumat (7/5/2021). Pemudik yang belum mengantongi surat sehat dilakukan tes swab antigen oleh petugas medis yang ikut penyisiran.
Ketua Satgas Corona Kecamatan Sukoharjo, Havid Danang PW mengatakan, sudah banyak pemudik yang datang lebih awal di Sukoharjo. Untuk itu, pemudik yang belum mengantongi surat sehat dilakukan tes swab antigen. Hal itu untuk memastikan warga pendatang tersebut benar-benar sehat dari virus corona.
“Sesuai data, untuk Kecamatan Sukoharjo ada 346 perantau yang telah tiba lebih awal. Sebagian sudah punya surat keterangan sehat, namun banyak juga yang belum memiliki. Bahkan, pemudik tersebut belum melapor ke faskes terdekat,” ujarnya.
Dikatakan Havid, sidak yang dilakukan petugas tidak ke semua pemudik, tapi mengambil sampel di setiap kelurahan diambil dua sampel. Pemudik yang didatangi kemudian dites swab antigen untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Menurutnya, pemudik yang telah dilakukan tes swab antigen diketahui hasilnya negatif.
Meski hasilnya negatif, lanjut Havid, pemudik tersebut tetap dipantau kondisinya. Jika mengalami gejala sakit, petugas akan melakukan tindakan. Dengan pengawasan intensif diharapkan tidak muncul klaster baru dari pemudik. Havid juga mengingatkan pentingnya satgas tingkat RT aktif memantau pergerakan pemudik di wilayah masing-masing.
“Yang paham kondisi di wilayah itu RT, untuk itu Satgas tingkat RT harus aktif, jangan cuek saja saat tahu ada pendatang. Setiap pendatang wajib karantina sebelum bersosialisasi dengan masyarakat,” tandasnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar