Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo merencanakan membangun tiga jembatan tahun ini. Pembangunan tiga jembatan tersebut dianggarkan Rp18 miliar. Tiga jembatan tersebut masing-masing dua jembatan di Kecamatan Polokarto dan satu jembatan di Kecamatan Tawangsari. Pembangunan jembatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian di wilayah masing-masing.
“Sebenarnya akan dibangun tahun 2020 lalu namun ditunda karena ada pandemi virus corona sehingga dibangun tahun ini,” terang Kepala Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Minggu (31/1/2021).
Bowo melanjutkan, jembatan tersebut dibangun karena sangat vital bagi masyarakat karena menghubungkan antar desa. Jembatan tersebut diharapkan juga mendongkrak laju perekonomian masyarakat. Selma ini, warga harus memutar cukup jauh untuk menuju wilayah di sebarang sungai.
Tiga jembatan yang akan dibangun, lanjut Bowo, merupakan jembatan baru permanen. Terdiri dari jembatan Dukuh dan Jembatan Sangsan di di Polokarto serta Jembatan Tambakboyo di Kecamatan Tawangsari. Pembangunan tiga jembatan tersebut memiliki nilai anggaran sendiri sesuai perhitungan yang dilakukan DPUPR.
Khusus Jembatan Tambakboyo, Bowo mengaku pada awalnya sudah direncanakan pada tahun 2020 lalu tapi ditunda pelaksanaanya karena pandemi virus corona. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kadus 1 menuju ke Kadus 2 di Desa Tambakboyo. Jembatan sendiri berada di atas Sungai Bengawan Solo.
“Selama ini warga Kadus 1 dan Kadus 2 di Desa Tambakboyo apabila akan ke Sukoharjo kota harus memutar melalui wilayah Kabupaten Klaten sehingga pembangunan jembatan sangat vital,” tambahnya Akses tersebut dilakukan mengingat tidak ada jalan lain yang bisa dipakai warga.
Jembatan Tambakboyo memilik panjang 120 meter dan ditambah jalan pendekat di masing masing sisi sepanjang 30 meter sehingga total panjang jembatan yang dibangun 180 meter. (erlano putra)
Facebook Comments