Sukoharjo Masuk Tiga Besar Lomba BKB HI Tingkat Provinsi

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya saat menyambut Tim Penilai Tingkat Provinsi Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) di rumah dinas bupati, Rabu (11/4).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kabupaten Sukoharjo berhasil masuk tiga besar Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) tingkat Provinsi Jateng. Penilaian Lomba BKB HI oleh provinsi dilakukan, Rabu (11/4) ini di BKB HI “Tawang Indah” Desa Tawang, Kecamatan Weru. BKB HI “Tawang Indah” berhak mewakili Sukoharjo karena dengan kemandiriannya telah mampu mengimplementasikan program KB dalam perencanaan keluarga melalui prioritas pola asuh balita di keluarga.



Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya saat menerima Tim Penilai Provbinsi Jateng mengatakan, kemandirian BKB HI “Tawang Indah” Desa Tawang telah terlihat sejak 1990 dimana telah mampu membuat inovasi secara mandiri berupa beberapa simulasi, kantong wasiat, permainan tradisional “flipchart” sehingga akan lebih dapat diingat. Selain itu, juga mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh para orang rua untuk mencapai sembilan aspek menjadi orang rua hebat.

“Pemkab Sukoharjo mendukung penuh semua program yang dilakukan TP PKK Kabupaten termasuk program BKB HI,” ujarnya.

Untuk tahun 2018 ini, ujarnya, Pemkab telah memberikan anggaran untuk sejumlah program. Antara lain pembuatan Kartu Kembang Anak (KKA) sebesar Rp120 juta untuk 33.374 lembar, pemberian PMT untuk Posyandu se-Sukoharjo sejumlah 1.178 dimana masing-masing mendapatkan Rp200 ribu per bulan. Total anggaran mencapai Rp2,827 miliar.

Selain itu, juga bantuan operasional kader Posyandu se-Sukoharjo sebanyak 7.131 orang dan masing-masing mendapatkan Rp50 ribu per bulan. Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp4,278 miliar. Pemkab juga memberikan honor PPKBD se-Sukoharjo sejumlah 167 dimana masing-masing mendapatkan Rp200 ribu per bulan.

Sedangkan Ketua Tim Penilai Lomba BKB HI Provinsi Jateng Ali Yahya menyampaikan, lomba tersebut digelar dalam rangka menghadapi Harganas 2018. Rencananya, puncak peringatan Harganas 2018 akan digelar di Manado bulan Juni nanti. Menurutnya, ada beberapa hal yang akan dilihat oleh tim penilai ke BKB HI “Tawang Indah” di Desa Tawang. Sasaran langsung penilaian sendiri BKB HI “Tawang Indah” itu sendiri termasuk para kadernya.

“Untuk sasaran tidak langsung terkait dengan pengambil kebijakan dalam hal ini Bupati,” ujarnya.

Ali juga mengatakan, kriteria yang akan dinilai lainnya adalah legalitas kepengurusan BKH BI, layanan yang diberikan dalam hal ini dari sisi kader yang memberikan penyuluhan serta kegiatan yang dilakukan BKB HI dalam menyusun administrasi.

Dari sisi pengelola, ujarya, akan dilihat bagaimana pengelola memberikan pembinaan kader BKB HI yang ada. Diharapkan, dengan lomba tersebut akan meningkatkan kinerja para kader BKB HI yang ada di Kabupaten Sukoharjo dan juga kabupaten/kota lainnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *