Kartu Tani Mulai Dibagikan, Sudah Tercetak 17.721 Keping

Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (Isda) Pemprov Jateng Peni Rahayu ketika melakukan sosialisasi terkait Kartu Tani di Sukoharjo beberapa waktu lalu.

Sukoharjonews.com – Program pendataan petani terus dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo untuk program pembuatan Kartu Tani. Untuk wilayah yang sudah selesai didata, pencetakaan kartu langsung dilakukan. Saat ini, Kartu Tani yang sudah selesai dicetak sebanyak 17.721 keping dan sebagian mulai dibagikan pada petani.

“Pendataan petani belum selesai seluruhnya, saat ini baru sekitar 58% atau 25.029 petani,” ungkap Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Ngatmini, Minggu (22/10).

Lebih lanjut menurut Ngatmini, pendataan dan pembagian kartu tani akan dikebut untuk diselesaikan sampai akhir Desember 2017 nanti. Pendataan petani calon penerima Kartu Tani sudah dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2017 atau sekitar Juni. Sampai saat ini, sudah ada 25.029 petani dengan luasan lahan 12.285,13 hektar masuk dalam data. Dari jumlah tersebut sebanyak 17.721 keping Kartu Tani sudah selesai dicetak.

Menurutnya, Kartu Tani sendiri sudah mulai dibagikan pada petani penerima sejak Senin (16/10). “Pendataan kartu dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan. Pencetakan kartu dilakukan Bank BRI. Sedangkan pembagian kartu tani dilakukan bersama,” paparnya.

Saat ini, petani yang sudah mendapatkan kartu antara lain disebagian Kecamatan Nguter, Desa Lorog, Majasto, Pundungrejo dan Ponowaren semuanya di wilayah Kecamatan Tawangsari, Desa Sraten, Kecamatan Gatak,Desa Puhgogor dan Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Desa Jatingaran dan Desa Ngreco, Kecamatan Weru.

Petani saat menerima pembagian kartu tani harus melakukan pengambilan sendiri. Sebab butuh identitas diri dan jaminan bahwa petani yang mengambil merupakan penerima kartu tani dan tidak boleh diwakilkan. Petugas dalam pembagian juga sekaligus memberikan sosialisasi kepada petani. Salah satu materinya berkaitan dengan fungsi kartu tani.

“Kartu Tani ini sendiri baru bisa dipakai petani mulai Januari 2018. Salah satu fungsinya yakni untuk pembelian pupuk bersubsidi dari pemerintah,” lanjutnya. (erlano putra)

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *