Bupati Sukoharjo Raih Penghargaan Bakti Koperasi Tahun 2018

Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyematkan tanda jasa dilanjutkan penyerahan penghargaan Bakti Koperasi 2018 pada Bupati Wardoyo Wijaya.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Prestasi kembali diraih oleh Kabupaten Sukoharjo. Kali ini, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya meraih penghargaaan berupa tanda jasa dan kehormatan Bakti Koperasi Tahun 2018. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam acara Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-71 di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis (12/07). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.



Dalam rilis Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sukoharjo, penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Wardoyo Wijaya. Penghargaan tanda jasa dan kehormatan Bakti Koperasi Tahun 2018 diberikan untuk motivasi dan meningkatkan peran serta pejabat negara dalam pengembangan dan pembinaan koperasi dan usaha kecil menengah.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo menjelaskan, kebijakan Bupati yang terus mendorong tumbuh kembangnya koperasi dan UKM di Kabupaten Sukoharjo sebagai dasar diberikannya penghargaan Bakti Koperasi tersebut. Saat ini, jumlah UMKM di Sukoharjo 19.804 unit dengan total aset UMKM Rp1,2 triliun dan omzet mencapai Rp3,4 triliun.

“Kebijakan lainnya adalah mewujudkan berdirinya 167 Koperasi Simpan Pinjam Program Keluarga Harapan atau KSP PKH dengan jumlah anggota awal 8.289 orang yang berbasis program keluarga harapan dan tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Sukoharjo,” jelasnya.

Menurutnya, koperasi baru dengan jumlah anggota yang besar tersebut merupakan pertama dan terbanyak dalam satu kabupaten di tingkat nasional. Dari kebijakan tersebut Sukoharjo akhirnya memperoleh penghargaan PKH Award dari Menteri Sosial. Selain itu, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) PKH ini juga diberikan bantuan hibah masing-masing RP12 juta.

Selain itu, untuk menjaga kualitas koperasi, Bupati Sukoharjo di tahun 2017 lalu telah membubarkan 413 koperasi yang tidak aktif. Sehingga jumlah koperasi yang semula 847, saat ini jadi 432 koperasi aktif dengan jumlah anggota 115.224 orang dan volume usaha sekitar Rp387 Miliar. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *