Anak-Anak Harus Dikenalkan Bahan Pangan Lokal Sejak Dini

Sejumlah stan menyajikan aneka ragam makanan dengan bahan dasar nonberas. Penyajian aneka makanan nonberas tersebut dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Kamis (30/11).

Sukoharjonews.com – Pemkab Sukoharjo memperingati Hari Pangan Sedunia ke-37 di Pendopo Graha Satya Praja, Kamis (30/11). Dengan momen tersebut diharapkan dilakukan pengenalan sejak dini pada anak-anak tentang bahan pangan lokal yang ada. Dengan pengenalan sejak dini diharapkan anak-anak mengetahui jenis makanan yang aman dan yang tidak aman.

Asisten II Sekda Sukoharjo Widodo mengatakan, masalah pangan bisa dilihat dari sejumkah aspek. Mulai dari aspek ketersediaan pangan, distribusi, konsumsi, dan keamanan pagan. Permasalahan pangan butuh prioritas penanganan karena pangan adalah kebutuhan mendasar dan pemenuhannya merupakan bagian dari hakaasasi manusia. Hal itu diatur dalam UU No 18/2012 tentang Pangan.

“Tahun ini Tema Hari Pangan Sedunia di Sukoharjo adalah “Membangun Generasi Muda Dalam Mendukung Ketahanan Pangan”,” ujarnya.

Menurutnya, untuk mewujudkan tema tersebut diperlukan strategi agar generasi muda ikut berperan aktif dan profuktif di bidang pertanian. Perlu disiapkan sejak awal bahkan sejak usia anak-anak untuk menumbuhan rasa cinta pada pertanian dalam arti luas.



Lebih lanjut Widodo mengatakan, Sukoharjo ingin mengajak anak-anak mengenal pangan lokal sejak dini. Hal itu dimaksudkan agar anak-anak mengetahui jika Sukoharjo adalah penghasil aneka ragam bahan pangan. Selain itu, anak-anak pemahaman tentang keamanan pangan. Pasalnya, saat ini bermacam-macam jajan sekolah dijual murah dan terbiasa dikonsumsi oleh anak-anak.

Disisi lain, ujar Widodo, jajan tersebut bisa memgandung bahan kimia berbahaya yang membahayakan anak-anak. Untuk itu anak-anak perlu memahami jajan yang aman dan yang tidak aman untuk dikonsumsi sehingga tahu dampaknya. Saat mengetahui dampak itulah anak-anak tidak akan lagi mengonsumsi jajan yang tidak aman.

“Anak-anak adalah aset bangsa yang akan menjadi penerus pembangunan di masa yang akan datang. Momentum Hari Pangan Sedunia untuk memasyarakatkan pangan lokal dan pangan aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Sedankan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sukoharjo Sriyono mengatakan, pangan merupakan komoditas enting dan strategis bagi masyarakat. Pangan harus dipenuhi oleh pemerintah dan masy secara bersama. Hal itu sesusi dengan UU No 18/2012 tentang Pangan. Masyarakat sebagai konsumen berhak memperoleh pangan dengan jumlah cukup, bermutu, bergizi, merata, serta terjangaau.

“Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia ini, kami menggelar Lomba Mozaik dengan bahan biji-bijian bahan pangan untuk siswa SD. Hal ini untuk mengenalkan pada anak-anak bahan pangan yang ada,” ujarnya. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *