Pembuang Bayi Ada Titik Terang, Polisi Temukan Surat Periksa Bidan

Petugas polisi saat mendatangi lokasi penemuan jasad bayi, Kamis (5/9).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus pembuangan jasad bayi di Bulakrejo RT 03/07, Sukoharjo mulai ada titik terang. Setelah penemuan jasad bayi laki-laki tersebut, petugas Polsek Sukoharjo langsung melakukan penyelidikan. Selain olah TKP, polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan. Dari penyelidikan tersebut, polisi mendapatkan titik terang karena dalam kardus ditemukan secarik kertas periksa ke bidan.


“Kami menemukan secarik kertas periksa ke salah satu bidan di Sukoharjo. Itulah yang jadi pegangan petugas untuk mengungkap pembuang jasad bayi dalam kardus di Bulakrejo,” ujar Kapolsek Sukoharjo, AKP Parwanto, Kamis (5/9).

Kapolsek juga mengatakan, petugas mencari informasi seputar ibu hamil di Bulakrejo. Selain itu, pihaknya juga menunggu hasil visum RSUD Dr Moewardi Solo. Dikatakan Kapolsek, hasil visum tersebut akan menambah bukti bagi petugas dalam mengungkap kasus pembungan bayi tersebut. Parwanto juga belum bisa memastikan apakah jasad bayi laki-laki yang dibuang tersebut merupakan hasil hubungan gelap atau tidak.

“Semua akan jelas jika pembuang bayi terungkap. Saat ini kami belum bisa menyimpulkan apakah bayi tersebut hasil hubungan gelap atau bukan,” ujarnya.

Penemuan bayi tersebut bermula ketika warga sekitar Sutiyem, 60, diberitahu anaknya Siti, 34, jika ada kardus yang mencurigakan di atas bak sampah. Siti sempat mengangkat kardus dan cukup berat sehingga memberitahu dirinya. Sutiyem kemudian mendatangi bak sampah sekaligus ingin membuang sampah. Penasaran dengan isi kardus, dirinya lantas membuka kardus dimana didalamnya berisi plastik berwarna merah.

Saat membuka plastik tersebut, Sutiyem melihat buntalan kain jarik yang terdapat bercak darah. Saat itu, perasaannya sudah tidak enak karena melihat darah sehingga memanggil suaminya, Samijo. Oleh suaminya, buntalan kain jarik tersebut dibuka dengan menggunakan sabit dan saat kain jarik terbuka, terlihatlah jasad bayi laki-laki lengkap dengan tali pusarnya.

“Setelah itu lapor Pak RT dan diteruskan ke Polsek Sukoharjo. Didalam kardus juga ada bungkusan plastik berisi handuk yang penuh dengan darah,” ujarnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar